NOVRINDA, RIZA (2017) KAJIAN OPTIMASI DAYA TAMPUNG AREA RESIDU PADATAN BAUKSIT PT. HARITA PRIMA ABADI MINERAL KABUPATEN KETAPANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
3. Cover.pdf Download (85kB) | Preview |
Preview |
Text
4. Lembar Pengesahan.pdf Download (636kB) | Preview |
Preview |
Text
2. Abstract.pdf Download (114kB) | Preview |
Preview |
Text
5. Daftar Isi.pdf Download (62kB) | Preview |
Abstract
RINGKASAN
Kegiatan pertambangan bauksit yang dilakukan PT. HPAM menghasilkan residu
pencucian bauksit di lokasi Bauxite Processing Plant (BPP) 4-5. Keterbatasan
lahan sebagai akses pemanfaatan ruang bersama dengan sektor non pertambangan
berpotensi menimbulkan permasalahan dalam penempatan residu yang dihasilkan
dari sejumlah cadangan yang direncanakan. Pemikiran hipotetik yang ada bahwa
optimasi kapasitas residu dipengaruhi oleh geometri tumpukan, laju produksi dan
komposisi residu yang dihasilkan, sehingga laju produksi berjalan berkorelasi
positif terhadap jumlah residu yang dihasilkan dan berkorelasi negatif terhadap
daya tampungan. Untuk itu diperlukan adanya kajian optimasi daya tampung
residu padatan bauksit yang dihasilkan dari proses pencucian, untuk dapat
memprediktif jumlah, kebutuhan daya tampung serta komposisi residu secara
optimal.
Kajian optimasi daya tampung area residu padatan bauksit dilakukan dengan
menghitung kapasitas tumpukan, menganalisa jumlah produksi dan residu yang
dihasilkan serta menganalisis prediktif residu berdasarkan historikal data yang
diperoleh dalam kurun waktu 1 tahun. Analisis prediktif dilakukan dengan metode
regresi-korelasi atas fenomena sebaran data linier sederhana, berganda serta non
linier polinomial sebagai pembanding perolehan overfitting terbaik. Penentuan
jumlah komposisi optimum residu atas klasifikasi ukuran produk residu (cobbleboulder
dan non cobble-boulder) menggunakan salah satu teknik research
operations yaitu metode simplex (linier programming) berdasar komposisi %
solid dan % liquid yang terkandung dalam residu.
Hasil perhitungan memaparkan geometri residu 1 dan 2 BPP 4-5 mampu
menampung residu sebanyak 1.529.517 m3 (≈ 2.447.226,8 Ton) atau hanya dapat
menampung jumlah produksi tambang (raw bauxite) sebesar 5.497.213 Ton atau
produksi pencucian bauksit (washed bauxite) sebesar 3.061.310 Ton. Sisa daya
tampung residu 1 saat ini sebesar 65.015 m3 (≈ 104.025 Ton) atau masih bisa
menampung residu atas produksi raw bauxite sebanyak 233.629 Ton atau
produksi washed bauxite sebanyak 130.104 Ton. Jika berdasarkan data jumlah
cadangan tertambang 9.672.566 Ton dan cadangan tercuci washed bauxite
5.386.498 Ton yang direncanakan PT. HPAM, maka diprediksi terjadi
kekurangan daya tampung residu sebesar 1.148.389,319 m3 (dari 1.529.517 m3)
dengan lama periode produksi (umur tampung residu) adalah 1.300,605 Hari
Kerja ≈ 3,563 Tahun (asumsi 1 tahun 365 Hari Kerja) dan komposisi optimal
residu terdiri atas cobble-boulder 5,2% dan non cobble-boulder 94,8%.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 14 Nov 2017 07:29 |
Last Modified: | 14 Nov 2017 07:29 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13780 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |