KAJIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA KEGIATAN PENGANGKUTAN BATUBARA (COAL HAULING) PT. JHONLIN BARATAMA SITE SUNGAI DUA, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

NANDA, NARISA DWI (2017) KAJIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA KEGIATAN PENGANGKUTAN BATUBARA (COAL HAULING) PT. JHONLIN BARATAMA SITE SUNGAI DUA, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 3.COVER.pdf]
Preview
Text
3.COVER.pdf

Download (37kB) | Preview
[thumbnail of 4.LEMBAR PENGESAHAN.PDF]
Preview
Other
4.LEMBAR PENGESAHAN.PDF

Download (153kB) | Preview
[thumbnail of 2.RINGKASAN (ABSTRACT).pdf]
Preview
Text
2.RINGKASAN (ABSTRACT).pdf

Download (11kB) | Preview
[thumbnail of 5.DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
5.DAFTAR ISI.pdf

Download (17kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN
Penelitian dilakukan di PT. Jhonlin Baratama yang berlokasi di Sungai
Dua, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan
Selatan. PT. Jhonlin Baratama merupakan perusahaan swasta nasional yang
bergerak di bidang pertambangan batubara.
Kegiatan pengangkutan batubara merupakan tahapan kegiatan
penambangan yang paling tinggi tingkat terjadinya kecelakaan. Dilakukan
penghitungan statistik kecelakaan untuk mengetahui tingkat kekerapan kecelakaan
dan tingkat keparahan kecelakaan yang terjadi pada setiap tahunnya dengan
menggunakan metode penghitungan statistik kecelakaan berdasarkan Standar
Nasional Indonesia 13-6618-2001, juga dilakukan analisis untuk mengetahui
faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Selain itu,
dilakukan identifikasi potensi-potensi bahaya yang ada pada setiap tahapan
kegiatan pengangkutan batubara dan penilaian tingkat risiko dengan metode
semikuantitatif. Dilakukan pula evaluasi terhadap implementasi program
keselamatan dan kesehatan kerja berdasarkan elemen keempat Sistem Manajemen
Keselamatan Pertambangan yaitu implementasi.
Dari hasil kajian diketahui :
a. Statistik kecelakaan mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
b. Terjadinya kecelakaan pada kegiatan pengangkutan batubara disebabkan oleh
64,29% tindakan tidak aman dan 35,71% akibat kondisi tidak aman. Penyakit
akibat kerja yang sering diderita disebabkan oleh faktor Biologi.
c. Tingkat risiko tertinggi pada alur kegiatan pengangkutan material batubara
adalah saat perjalanan unit angkut dari lokasi pemuatan menuju ke pelabuhan.
d. Diperlukan upaya-upaya pengendalian dan pemantauan intensif untuk
menurunkan tingkat risiko menjadi lebih rendah.
e. Program keselamatan dan kesehatan kerja belum sepenuhnya terlaksana.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 08 Nov 2017 03:59
Last Modified: 08 Nov 2017 03:59
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13705

Actions (login required)

View Item View Item