EVALUASI SQUEEZE CEMENTING UNTUK WATER SHUT-OFF PADA SUMUR YD-35 PADA INTERVAL 1168 – 1173 FEET & 1185 – 1192 FEET LAPANGAN YUDHISTIRA PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA

MANGKU GAMA, MASAGUS (2017) EVALUASI SQUEEZE CEMENTING UNTUK WATER SHUT-OFF PADA SUMUR YD-35 PADA INTERVAL 1168 – 1173 FEET & 1185 – 1192 FEET LAPANGAN YUDHISTIRA PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (193kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (33kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (61kB) | Preview

Abstract

Sumur YD-35 adalah sumur produksi minyak dengan status berproduksi sejak 3 Mei 2013, zona produksi sumur ini berada pada lapisan D-2530. Permasalahan yang terjadi pada sumur ini adalah tingginya harga water cut yang sudah mencapai 99%. Hal ini disebabkan karena level WOC telah melewati top perforasi. Untuk menanggulangi masalah ini adalah dengan cara menyemen zona air disekitar perforasi kemudian melakukan perforasi ulang atau yang dikenal reperforasi pada bagian atas reservoir. Metode yang digunakan untuk evaluasi squeeze cementing dan reperforasi yaitu perhitungan WOC saat ini, analisa diagnostic plot, analisa logging, perhitungan operasional squeeze cementing, dan perhitungan interval perforasi terhadap laju alir kritis tanpa coning. Perhitungan WOC dilakukan dengan menghitung WOC saat ini secara analitis. Analisa diagnostic plot dilakukan dengan mencocokan kurva WOR dan WOR’ hasil perhitungan dengan perilaku kurva WOR dan WOR’ hasil studi yang dilakukan oleh K.S.Chan. Analisa logging dilakukan dengan menginterpretasikan hasil bacaan well log sumur YD-35. Perhitungan operasional squeeze cementing dilakukan dengan menghitung volume bubur semen, ketinggian puncak semen (TOC), dan tekanan squeeze yang terjadi. Perhitungan interval perforasi terhadap laju alir kritis tanpa coning dilakukan dengan menggunakan Metode Chierici. Hasil perhitungan WOC saat ini menunjukkan bahwa level WOC berada 1 ft di atas top perforasi yatu pada kedalaman 2567 ft, sehingga perlu dilakukan operasi squeeze cementing untuk menutup interval perforasi yang telah berada pada zona air akibat adanya problem water coning. Berdasarkan hasil analisa logging pada lapisan D-2530, dengan ketebalan zona minyak sebesar 33 ft maka dapat dilakukan perforasi ulang atau reperforasi pada bagian atas reservoir. Dari beberapa asumsi harga interval perforasi dan harga laju produksi dengan Metode Chierici, dan Metode Craft dan Hawkins, didapatkan harga interval perforasi yang optimum yaitu sepanjang 6.5 ft dan harga laju produksi minyak optimum bebas water coning sebesar 153 BOPD. Secara keseluruhan usaha water shut – off pada sumur “YD- 35” dengan melakukan operasi squeeze cementing dan reperforasi (12 ft) dapat dikatakan berhasil karena dapat menaikan laju produksi minyak dari 8 bbl/day menjadi 98 bbl/day, laju produksi minyak tersebut lebih kecil daripada laju produksi kritis minyak (Qo<Qoc,w) 107 bbl/day sehingga tidak mengakibatkan problem water coning.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 06 Nov 2017 08:28
Last Modified: 06 Nov 2017 08:28
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13682

Actions (login required)

View Item View Item