KAJIAN GEOTEKNIKDAERAH RAWA PADATAMBANGBATUBARA DI PT. ALHASANIE, SANGASANGA,KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA,KALIMANTAN TIMUR

TABRANI, ADE (2013) KAJIAN GEOTEKNIKDAERAH RAWA PADATAMBANGBATUBARA DI PT. ALHASANIE, SANGASANGA,KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA,KALIMANTAN TIMUR. Masters thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (67kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (99kB) | Preview

Abstract

Cebakan batubara dalam proses terjadinya terbentuk didaerah rawa pada kondisi khusus. Saat ini khususnya di Kalimantan kondisi rawa tersebut masih sering ditemukan, khususnya pada daerah konsesi tambang, sehingga saat melakukan penambangan terdapat bagian dari pityang merupakan daerah rawa. Daerah rawa ini merupakan daerah dataran dimana materialnya banyak mengandung air sehingga akan ditemukan kesulitan saat pembentukan lereng dan kestabilan lereng itu sendiri.Material rawa dengan kondisi material yang jenuh dengan air merupakan masa batuan yang sangat sulit dalam pembentukan lereng di tambang.Stabilitas lereng merupakan suatu faktor yang sangat penting dalam tambang terbuka, hal ini dikarenakan berhubungan dengan keselamatan manusia, biaya produksi, keamanan peralatan mekanis dan secara umum keberlangsungan tambang itu sendiri.Pada tanah atau batuan dalam keadaan alamiah telah bekerja tegangan-tegangan vertikal, horizontal dan tekanan air dari pori. Ketiga hal diatas memiliki peranan penting dalam membentuk kestabilan lereng. Sedangkan tanah atau batuan sendiri memiliki sifat-sifat fisik tertentu, seperti sudut geser dalam, gaya kohesi dan bobot isi yang juga sangat berperan dalam menentukan kekuatan tanah dan juga mempengaruhi kemantapan lereng. Penelitian membahas mengenai proses penambangan area rawa atau rawa kering yang memiliki potensi cadangan batubara yang ekonomis yang berlokasi di Tambang Batubara Pit ALB Blok 9 KP PT. Alhasanie, Sangasanga Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, dimana jenjang di bentuk berada di area rawa kering untuk menghindari membesarnya rasio pengupasan.Pembuatantanggul (bundwall) padabatasterluarpittambangbertujuan agar dapatmencegah air masuksecaralangsungkedalam area penambangan. Padaprakteknyaperlakuanrawadalampembuatantangguldanpembentukanlerengterseb utmembutuhkankehati-hatian, disampingmemperhatikan material rawa, material yang akandigunakanuntuktangguldanpenguatanlerengrawasertapemilihanalatmekanis yang tepat, sehinggaaktivitas yang berjalanakansesuaidenganrencana yang diharapkan.Area rawa yang dikajimerupakanrawapasangsurut, dimanaakankeringpadakondisikemaraudanbasahatauberairpadasaatmusimhujan.Daer ah penelitian yang merupakandaerahrawaataumemilikilitologimaterial lunak, makaperludilakukanperkuatan agar lerengtetapstabil.Analisisuntuklerengtunggalmaupunkeseluruhanmenggunakanmetod ekesetimbanganbatasBishop Simplifieddenganbantuan program Slide V.5.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 18 May 2016 04:08
Last Modified: 18 May 2016 04:08
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1367

Actions (login required)

View Item View Item