KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN PADA TAMBANG BATUBARA PIT 1 SELATAN PT. PAMAPERSADA NUSANTARA DISTRIK JEMBAYAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR

DAMARA, RANGGA DECKY (2017) KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN PADA TAMBANG BATUBARA PIT 1 SELATAN PT. PAMAPERSADA NUSANTARA DISTRIK JEMBAYAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Judul.pdf

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (8MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ringkasan abstract.pdf

Download (82kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (8kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN PT. Pamapersada Nusantara distrik Jembayan yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan batubara, yang berlokasi di wilayah Desa Mulawarman, Kecamatan Tenggarong Sebrang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Operasi Penambangan pada Pit 1 Selatan PT. Pamapersada Nusantara dilakukan dengan sistem tambang terbuka dengan metode Open pit Mine. Salah satu kegiatan pendukung dalam kegiatan penambangan adalah penyaliran untuk mencegah masuknya air (Mine Drainage) atau mengeluarkan air yang telah menggenangi daerah penambangan (Mine Dewatering). Air tambang yang tidak ditanggulangi dengan baik dapat mengganggu operasi penambangan. Kemajuan tambang menyebabkan sistem penyaliran tambang ikut berubah, sehingga perlu adanya kajian terhadap sistem penyaliran tambang. Berdasarkan analisis data curah hujan tahun 2012 - 2016, diperoleh curah hujan rencana adalah 96,93 mm/hari, intensitas curah hujan sebesar 17,79 mm/jam dengan periode ulang hujan 3 tahun dan resiko hidrologi sebesar 86,8%. Daerah tangkapan hujan pada lokasi penelitian dibagi menjadi 3 daerah tangkapan hujan, yaitu DTH I = 120,26 Ha, DTH II = 997,2 Ha, dan DTH III = 24,24 Ha. Debit air yang masuk ke tambang adalah 5,83 m3/detik. Dimensi saluran terbuka yang digunakan berbentuk trapesium dengan dimensi lebar permukaan 5,78 m, lebar dasar 2,88 m, kedalaman saluran 2,5 m, dan panjang dinding saluran 2,91 m. Air yang terakumulasi pada sump dipompakan keluar menuju saluran terbuka dengan menggunakan 1 unit pompa Multiflo 420 E dengan total debit sebesar 1.060 m3/jam. Pipa yang digunakan yaitu pipa polyethylene dengan diameter 12 inchi. Waktu pengerukan kolam pengendapan dilakukan setiap 190 hari pada kompartemen 1, 108 hari pada kompartemen 2, 80 hari pada kompartemen 3, dan 44 hari pada kompartemen 4. Berdasarkan dimensi saluran terbuka aktual dan hasil perhitungan secara teoritis, bahwa saluran terbuka sudah memenuhi syarat dan perlu memperhatikan perawatan saluran agar mengantisipasi terjadinya pendangkalan. Alternatif pengeringan sump maka diperlukan penambahan 1 unit pompa Multiflo 420 E dengan jam jalan pompa 21 jam/hari. Dimensi kolam pengendapan yang ada saat ini sudah cukup baik untuk menampung air pemompaan dan air limpasan sehingga sudah memenuhi syarat ketika air yang keluar diharapkan cukup layak untuk memasuki aliran sungai dan tidak membahayakan lingkungan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 03 Nov 2017 07:18
Last Modified: 03 Nov 2017 07:18
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13633

Actions (login required)

View Item View Item