KAJIAN PENERAPAN STIMULASI HYDRAULIC FRACTURING PADA SUMUR T-XX FIELD TANJUNG - PERTAMINA EP ASSET 5

REZA, MIFTACHUL (2015) KAJIAN PENERAPAN STIMULASI HYDRAULIC FRACTURING PADA SUMUR T-XX FIELD TANJUNG - PERTAMINA EP ASSET 5. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (102kB) | Preview
[thumbnail of KAJIAN-PENERAPAN-STIMULASI-HYDRAULIC-FRACTURING-PADA-SUMUR-T-XX-FIELD-TANJUNG---PERTAMINA-EP-ASSET-5.pdf] Text
KAJIAN-PENERAPAN-STIMULASI-HYDRAULIC-FRACTURING-PADA-SUMUR-T-XX-FIELD-TANJUNG---PERTAMINA-EP-ASSET-5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Sumur T-XX zone Y Lapangan Tanjung merupakan sumur pengembangan yang dibor dengan target reservoar batupasir, mempunyai permeabilitas kecil 8,4
mD dengan produksi total fluida 220 BFPD, produksi minyak 48 BOPD dan WC 78 % dengan tekanan reservoir 915 psi, sehingga menjadi alasan untuk dilakukan
stimulasi perekahan hidraulik. Kajian stimulasi perekahan hidraulik sumur T-XX ini meliputi evaluasi project yaitu membandingkan antara desain awal dengan
aktual menggunakan software FracCADE P3D, evaluasi perhitungan manual geometri rekahan PKN (Perkins, Kern (ARCO) & Nordgren) 2D secara trial dan
error karena mempertimbangkan nilai permeabilitas yang kecil yaitu 8,4 mD, sehingga diharapkan dapat mencapai half length yang panjang dan evaluasi
produksi yaitu evaluasi data laju produksi minyak (Qo) sebelum dan sesudah perekahan, evaluasi peningkatan permeabilitas batuan rata-rata, evaluasi
peningkatan productivity index (PI). Kriteria keberhasilan stimulasi perekahan hidraulik ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan dari parameter-parameter
tersebut setelah perekahan. Hasil geometri rekahan dengan perhitungan manual yang memperhitungkan pengaruh fluida non-newtonian dan fluid loss. Hasil
perhitungan dengan metode PKN 2D secara trial dan error didapatkan panjang rekahan (Xf) = 33,85 m = 111,07 ft, lebar maksimum di muka perforasi (w(0)) = 0,04 m = 1,85 inch, lebar rekahan rata-rata (w) = 0,02 m = 1,16 inch dan tinggi rekahan (hf) = 25 m = 82,02 ft. Peningkatan permeabilitas, dari 8,4 mD menjadi
369,87 mD, sehingga akan didapatkan permeabilitas rata–rata dari formasi sebesar 36,63 mD, peningkatan PI dengan berbagai metode, serta peningkatan laju
produksi fluida total (Qf) dan laju produksi minyak (Qo) pada pwf yang sama sebesar 233,59 psi sebelum perekahan hidraulik menghasilkan laju produksi fluida
total (Qf) 220 BFPD dan laju produksi minyak (Qo) 48 BOPD, setelah perekahan hidraulik menghasilkan Qf 459,4 BFPD dan menghasilkan Qo sebesar 183,4
BOPD, pada Pwf yang sama juga 233,59 psi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 18 May 2016 03:12
Last Modified: 17 Oct 2022 03:22
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1348

Actions (login required)

View Item View Item