ANALISA PROBLEM PIPA TERJEPIT PADA PEMBORAN DIRECTIONAL SUMUR X-11 LAPANGAN Y PT. PERTAMINA EP

HARTANTO PUTRA, RYAN (2015) ANALISA PROBLEM PIPA TERJEPIT PADA PEMBORAN DIRECTIONAL SUMUR X-11 LAPANGAN Y PT. PERTAMINA EP. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Ringkasan.pdf

Download (112kB) | Preview

Abstract

Sumur “X-11” lapangan “Y” PT. PERTAMINA EP mengalami permasalahan pipa terjepit yang terjadi pada kedalaman 2914 m MD/2750 m TVD. Permasalahan ini memerlukan beberapa evaluasi agar permasalahan pipa terjepit dapat teratasi dan tidak terulang pada proses pemboran selanjutanya, sebab masalah pipa terjepit dapat mengganggu operasi pemboran dengan bertambah nya waktu operasi pemboran dan meningkatnya biaya operasi pemboran. Mekanisme jepitan dapat dianalisa dan dihitung dengan metode : Aspek lithologi batuan dengan menghitung Cation Exchange Capacity (CEC) untuk mengklasifikasi apakah shale bersifat swelling atau mudah runtuh. Aspek geometri lubang bor, apabila nilai dogleg survey melebihi dogleg severity akan menyebabkan key seat. Aspek susunan rangkaian pemboran yang digunakan. Aspek lumpur pemboran, apabila besarnya harga differential pressure pada kedalaman titik jepit sebesar (100-200 psi) maka sesuai dengan batas aman yang direkomendasikan. Perhitungan pengangkatan cutting dikatakan optimum apabila parameter Cutting Transport Ratio (Ft) lebih dari 90%, Cutting Concentration (Ca) kurang dari 5% dan Particle Bed Index (PBI) sama dengan atau lebih dari 1. Dari hasil perhitungan, nilai Cation Exchange Capacity (CEC) sebesar 10,08 meq/100gr, indikasi jenis mineral shale adalah montmorillonite dan high illite dengan sifat fisik tidak mudah mengembang namun cukup mudah runtuh. Perhitungan dogleg survey melebihi dogleg severity dan menandakan adanya keyseat . Besarnya differential pressure pada kedalaman titik jepit sebesar 149.2 psi masih sesuai dengan batas aman yang direkomendasikan yaitu 100-200 psi. Hasil perhitungan pengangkatan cutting pada trayek 8 ½” sudah optimum dengan harga Ft sebesar 98.2 %, Ca sebesar 0.326 % dan PBI sebesar 1. Berdasarkan aspek tersebut problem pipa terjepit masuk dalam kategori mechanical pipe sticking dan key seat . Tarikan sebesar 350 k.lbs untuk membebaskan rangkaian masih dibawah tarikan maksimum yang direkomendasikan, yaitu sebesar 476646 lbs.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 18 May 2016 03:11
Last Modified: 18 May 2016 03:11
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1347

Actions (login required)

View Item View Item