IDENTIFIKASI TERBENTUKNYA PARAFIN DAN PENANGGULANGANNYA PADA PIPA ALIR (FLOWLINE) DARI KEPALA SUMUR SAMPAI MANIFOLD SUMUR ‘MARMO-1’ DI LAPANGAN ‘PETROCHINA INTERNATIONAL JABUNG BLOK’

MITAKDA, VANDEE C. (2017) IDENTIFIKASI TERBENTUKNYA PARAFIN DAN PENANGGULANGANNYA PADA PIPA ALIR (FLOWLINE) DARI KEPALA SUMUR SAMPAI MANIFOLD SUMUR ‘MARMO-1’ DI LAPANGAN ‘PETROCHINA INTERNATIONAL JABUNG BLOK’. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (86kB) | Preview
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN (TTD).pdf]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN (TTD).pdf

Download (409kB) | Preview
[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (21kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI-1113.KRR.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI-1113.KRR.pdf

Download (25kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN
Terjadinya endapan parafin pada pipa alir sumur produksi lapangan
”PetroChina International Jabung Blok” merupakan salah satu masalah yang
cukup serius, karena dapat mengakibatkan kebuntuan atau tersumbatnya aliran
fluida pada pipa alir (flowline) yang pada akhirnya dapat menghambat laju
produksi minyak. Endapan parafin yang terbentuk pada pipa alir sumur-sumur
produksi lapangan “PetroChina International Jabung Blok” berkaitan dengan
perubahan keseimbangan fluida reservoir, khususnya minyak sebagai akibat
perubahan kondisi reservoir (tekanan dan temperatur). Penurunan tekanan dan
temperatur aliran menyebabkan parafin cenderung untuk mengendap yang pada
akhirnya dapat menyumbat pipa alir.
Identifikasi terbentuknya parafin dapat dilakukan dengan menentukan
apakah karakteristik fluidanya dapat menyebabkan pengendapan parafin, maka
perlu data analisa fluida reservoir, data analisa tekanan aliran, dan data analisa
penurunan temperatur aliran. Apabila dari hasil identifikasi menunjukkan adanya
problem endapan parafin, maka harus dilakukan usaha penanggulangannya.
Terdapat berbagai metode untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan
endapan parafin yang meliputi: metode mekanis, metode pemanasan, dan metode
kimia, metode kimia ini yang digunakan dengan menginjeksikan parafin solvent
ke dalam pipa alir.
Pada sumur “Marmo-01” mempunyai SG @ 60º/60ºF = 0,8745, ºAPI =
30,3, Viskositas kinematic = 2,997 Cst dan Titik tuang = 36,67 ºC. Pada pipa alir
(flowline) sepanjang 109,7 meter didapatkan gradien pressure drop sebesar
0,0904 psi/100ft sehingga total pressure drop pada flowline sebesar 32 psi dan
aliran yang terjadi adalah aliran laminer. Aliran dikatakan laminer jika nilai nRe <
2000, dan nRe untuk sumur “Marmo-01” = 1745,0252 hal ini menunjukkan
bahwa sumur “Marmo-01” berpotensi terjadi pengendapan parafin pada pipa alir
(flowline) nya. Terjadinya pengendapan pada pipa alir diketahui dengan analisa
penurunan temperatur alir disepanjang pipa alir (flowline) yang dihitung dengan
metode Karge. Kehilangan temperature (heat loss) yang terjadi di pipa alir
(flowline) sepanjang 109,7 meter adalah sebesar 60C dan 0,060C/meter. Penurunan
temperatur berada pada titik tuang (pour point) 36,67ºC pada sumur “Marmo-01”
terjadi pada jarak 66,2 meter dari kepala sumur (wellhead) dan 43,5 meter dari
manifold, sehingga parafin akan mulai mengendap dan membeku pada pada jarak
yang lebih besar dari 66,2 meter. Penanggulangan terbentuknya endapan parafin
dilakukan dengan menginjeksikan parafin solvent PI-7010 ke dalam pipa alir
(flowline) secara regular daily melaui flowline spool dengan dosis 25 gallon per
day.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 23 Oct 2017 01:53
Last Modified: 23 Oct 2017 01:53
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13434

Actions (login required)

View Item View Item