RANCANGAN PUSH BACK DESAIN PENAMBANGAN PADA KUARI TANAH LIAT MLIWANG TIMUR PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk. KABUPATEN TUBAN JAWA TIMUR

ADHIATMA, YULIO (2017) RANCANGAN PUSH BACK DESAIN PENAMBANGAN PADA KUARI TANAH LIAT MLIWANG TIMUR PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk. KABUPATEN TUBAN JAWA TIMUR. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (222kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (595kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (98kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri semen yang sekaligus bergerak dibidang industri pertambangan. Bidang industri pertambangan yang sedang dikerjakan salah satunya adalah penambangan Tanah liat sebagai bahan baku dalam pembuatan semen. Kebutuhan Tanah liat dipenuhi oleh kuari Mliwang dengan kualitas high Alumina. Lokasi kuari Tanah liat Mliwang Timur terletak di wilayah Desa Karangasem, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur, dengan luas Izin Usaha Pertambangan 235 ha. Permasalahan pada penelitian ini ialah PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk perlu melakukan perancangan penambangan di kuari Tanah liat Mliwang Timur yang meliputi pemilihan metode penambangan, perancangan Push Back penambangan dengan target produksi 2.400.000 ton/tahun Tanah liat setiap tahunnya, penjadwalan produksi Tanah liat dan tanah pucuk setiap tahun, perancangan jalan angkut tambang, dan perhitungan kebutuhan alat mekanis. Sistem penambangan di kuari Tanah liat Mliwang timur menggunakan Tambang Terbuka dengan metode Quarry Pit Type. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan total cadangan yang dimiliki adalah 23.669.081 ton dengan umur tambang 9 tahun. Rincian Tanah liat tertambang adalah sebagai berikut : Tahun ke-1 sebesar 2.472.200 ton; Luas bukaan tambang 13,99 Ha. Tahun ke-2 sebesar 2.472.574 ton; Luas bukaan tambang 27,62 Ha. Tahun ke-3 sebesar 2.472.323 ton; Luas bukaan tambang 39,00 Ha. Tahun ke-4 sebesar 2.472.624 ton; Luas bukaan tambang 50,56 Ha. Tahun ke-5 sebesar 2.472.690 ton; Luas bukaan tambang 61,50 Ha. Tahun ke-6 sebesar 2.472.547 ton; Luas bukaan tambang 78,10 Ha. Tahun ke-7 sebesar 2.472.298 ton; Luas bukaan tambang 78,10 Ha. Tahun ke-8 sebesar 2.472.294 ton; Luas bukaan tambang 78,10 Ha. Tahun ke-9 sebesar 3.889.531 ton; Luas bukaan tambang 78,10 Ha. Hasil diatas telah memperhitungakan faktor kehilangan sebesar 3 % pada front penambangan. Produksi dan kebutuhan alat-alat mekanis dibagi menjadi dua musim yaitu musim kemarau serta musim hujan. Alat muat yang digunakan adalah Excavator Komatsu PC300, produksi antara 1.211.800 BCM/tahun–1.380.795 BCM/tahun dengan kebutuhan 2 alat–3 alat per tahun pada musim kemarau dan produksi 711.385 BCM/tahun–824.170 BCM/tahun serta kebutuhan 2 alat–4 alat per tahun pada musim hujan. Alat angkut menggunakan Dump Truck Scania P380, produksi 126.144 LCM/tahun–162.118 LCM/tahun dengan kebutuhan 13 alat–23 alat per tahun pada musim kemarau dan produksi 99.046 LCM/tahun–126.144 LCM/tahun serta kebutuhan 17 alat–30 alat per tahun pada musim hujan. Keserasian alat atau Match Factor (MF) musim kemarau dari Tahun ke-1 hingga Tahun ke-9 antara 0,44–0,50, sedangkan pada musim hujan antara 0,39–0,58.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 23 Oct 2017 01:46
Last Modified: 23 Oct 2017 01:46
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13433

Actions (login required)

View Item View Item