MUSTAQIMAH, ARIFATUL (2017) UJI KEMAMPUAN ISOLAT-ISOLAT BAKTERI PUPUK HAYATI DALAM MENSUBTITUSI KEBUTUHAN PUPUK SERTA MENGENDALIKAN PATOGEN BLAS PADA TANAMAN PADI. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
SAMPUL.pdf Download (446kB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (376kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (350kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (489kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Penurunan kualitas lahan pertanian Indonesia mengakibatkan produktivitas padi
semakin menurun. Perlu usaha dan strategi yang tepat untuk memperbaiki kualitas
lahan, sekaligus menjaga kesuburan dan kesehatan tanah, serta mengendalikan
hama dan penyakit secara hayati yang ramah lingkungan yaitu dengan pemanfaatan
bakteri pupuk hayati. Bakteri pupuk hayati merupakan mikroba yang
menguntungkan tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui
kemampuan isolat-isolat bakteri penambat N (LNO 6, EPS 8, NTT 4) dan bakteri
pelarut P (083) serta pengaruh dosis pemupukan NPK bertaraf dalam (1)
meningkatkan serapan N dan pertumbuhan tanaman padi (Oryza sativa L.) (2)
meningkatkan serapan hara P tanaman padi, dan (3) mengendalikan cendawan
Pyricularia oryzae penyebab penyakit blas pada tanaman padi. Penelitian
dilaksanakan di Laboratorium Biologi dan Kesehatan Tanah, Laboratorium Kimia
dan Kesuburan Tanah serta rumah kaca Balai Penelitian Tanah, Bogor. Rancangan
acak kelompok faktorial digunakan dalam penelitian ini dengan dua faktor berupa
jenis isolat (4 isolat bakteri) dan dosis pemupukan NPK (100% dosis rekomendasi,
75% dari rekomendasi, 50% dari rekomendasi dan 0% dari rekomendasi) yang
diulang sebanyak empat ulangan. Inokulasi bakteri dilakukan secara seed treatment
menggunakan media NB (Nutrient Broth). Benih padi yang telah diinokulasi bakteri
kemudian ditanam di media persemaian selama dua minggu dan dipindahtanamkan
ke dalam pot berisi media tanah yang telah dicampur kapur dan bahan organik.
Inokulasi cendawan Pyricularia oryzae dilakukan 18 hari setelah tanam atau stadia
4-5. Parameter tanaman yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah anakan,
serapan hara N dan P serta intensitas serangan blas. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa interaksi antara pemberian bakteri dengan pemupukan NPK bertaraf terdapat
pada parameter serapan N tanaman, aplikasi bakteri dan pemupukan NPK bertaraf
berpengaruh sangat nyata terhadap serapan N tanaman serta aplikasi bakteri
maupun pemupukan NPK tidak memberikan pengaruh nyata terhadap serapan P
tanaman. Bakteri LNO 6, NTT 4, EPS 8, 083 serta konsorsiumnya berpotensi
menekan pertumbuhan cendawan P. oryzae penyebab penyakit blas dengan
penghambatan terbaik pada isolat LNO 6 sebesar 62,92% pada perlakuan tanpa
pemupukan NPK.
Kata Kunci: bakteri pupuk hayati, pengendali hayati, patogen blas
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Sarimin Sarimin |
Date Deposited: | 20 Oct 2017 06:26 |
Last Modified: | 20 Oct 2017 06:26 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13417 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |