PERMANA, ANDI (2017) LATAR BELAKANG JEPANG MEMPERTAHANKAN KEBIJAKAN PENGENDALIAN IMIGRASI DALAM MENGHADAPI AGING POPULATION. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (87kB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (108kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (107kB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI.pdf Download (388kB) | Preview |
Text
SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kondisi populasi di Jepang sedang mengalami krisis dikarenakan angka
kelahiran yang semakin menurun yang datang bersamaan dengan meningkatnya
jumlah populasi menua. Jika krisis populasi ini tidak ditangani secara serius
populasi di Jepang akan mengalami penurunan 39,9% dengan total populasi
sekitar 87 juta jiwa. Pemerintah menargetkan agar populasi di Jepang pada tahun
2050 tetap berada di atas 100 juta orang. Untuk mewujudkan target tersebut,
Divisi Populasi, Departemen Ekonomi dan Sosial Persatuan Bangsa-Bangsa dan
Hidenori Sakanaka, seorang ahli demografi mengusulkan reformasi kebijakan
imigrasi Jepang, untuk lebih terbuka untuk mendatangkan imigran dengan jumlah
masif. Namun usulan kebijakan ini direspon negatif oleh masyarakat dan
pemerintah Jepang.
Tulisan ini akan menganalisis faktor penyebab respon negatif masyarakat
Jepang terhadap usulan reformasi kebijakan imigrasi. Berdasarkan prinsip
nihonjinron dan konsep human security, penulis menemukan bahwa ada dua
faktor utama masyarakat Jepang menolak reformasi kebijakan imigrasi, yaitu
aspek kultural dan aspek stabilitas human security.
Kata kunci : Jepang, Imigrasi, Nihonjinron, Human Security, Aging Population
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 20 Oct 2017 02:18 |
Last Modified: | 26 Jan 2023 07:51 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13403 |
Actions (login required)
View Item |