Retno Wulandary, Indah and Nindy Hapsari, Sheila (2017) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA AMONIUM KLORIDA DARI AMONIUM SULFAT DAN SODIUM KLORIDA KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
cover.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text
halaman pengesahan.pdf Download (353kB) | Preview |
|
|
Text
intisari.pdf Download (151kB) | Preview |
Abstract
Pabrik Amonium Klorida dengan kapasitas 30.000 ton/tahun akan dibangun di Kawasan Industri Gresik Jawa Timur dengan luas tanah 26.133 m2. Bahan baku berupa Amonium Sulfat dengan kemurnian 99,5% dibeli dari PT Petrokimia Gresik dan Sodium Klorida dengan kemurnian 99,5% dibeli dari PT Garam, Madura. Pabrik dirancang beroperasi secara kontinyu selama 330 hari efektif, 24 jam per hari, dengan jumlah karyawan sebanyak 171 orang. Proses pembuatan Amonium Klorida dengan memasukkan padatan Amonium Sulfat dan Sodium Klorida ke dalam Mixer (M-01 dan M-02) dan melarutkannya dengan air. Kemudian mengumpankan larutan Amonium Sulfat sebanyak 7929,2631 kg/jam dan Sodium Klorida sebanyak 8207,1762 kg/jam dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (R-01) melalui Heat Exchanger (HE-01 dan HE-02) pada kondisi suhu reaktor 100°C dan tekanan 1 atm. Untuk menjaga suhu reaksi digunakan pendingin. Pendingin yang digunakan adalah air. Produk keluar reaktor berupa campuran Amonium Sulfat, Sodium Klorida, Amonium Klorida, Sodium Sulfat dan air didinginkan menggunakan Cooler (CL-01) kemudian diumpankan menuju Rotary Drum Vacuum Filter (RDVF-01) untuk memisahkan padatan Sodium Sulfat. Padatan Sodium Sulfat di alirkan menuju Unit Pengolahan Lanjut (UPL) sedangkan campuran fase cair dialirkan menuju Evaporator (EV-01) untuk menguapkan kandungan airnya sampai larutan bersifat jenuh. Setelah itu, larutan diumpankan ke dalam Crystallizer (CR-01) untuk mengkristalkan Amonium Klorida. Selanjutnya campuran keluar Crystallizer dialirkan menuju Centrifuge (CF-01) untuk memisahkan Kristal dengan fase cairnya. Fase cair tersebut di recycle menuju Reaktor sedangkan kristalnya diumpankan ke dalam Rotary Dryer (RD-01) untuk dikeringkan menggunakan udara panas. Produk Kristal Amonium Klorida kemudian disimpan didalam Silo (S-03). Untuk menunjang Pabrik Amonium Klorida diperlukan air sebanyak 20.041 kg/jam yang dibeli dari PT Petrokimia Gresik. Steam dengan tekanan 4,8 atm dan suhu 150°C sebanyak 13.398 kg/jam diproduksi didalam pabrik ini menggunakan Water Tube Boiler. Daya listrik sebesar 350 kW disuplai dari PLN dengan cadangan 1 buah generator berkekuatan 400 kW. Kebutuhan bahan bakar minyak diesel untuk menggerakan generator sebanyak 7.906,5 kg/tahun dan fuel oil sebagai bahan bakar boiler sebanyak 10.288.919,52 kg/tahun. Udara tekan diproduksi oleh pabrik ini sesuai kebutuhan sebanyak 50,4 m³/jam. Hasil evaluasi secara ekonomi memerlukan Fixed Capital Investment (FCI) pabrik ini adalah US$ 6.305.487,31 + Rp 104.875.531.005,-, Working Capital (WC) Rp 204.699.290.682,-, Manufacturing Cost (MC) Rp 377.906.382.798,-, dan General Expenses (GE) Rp 54.979.003.739,-. Analisis ekonomi menunjukkan nilai ROI sebelum pajak adalah 37,6% dan nilai ROI sesudah pajak adalah 30,1%. POT sebelum pajak adalah 2,1 tahun dan nilai POT sesudah pajak adalah 2,5 tahun. Nilai BEP adalah 42,73%, nilai SDP adalah 19,87% dan nilai DCFR adalah 18,73%. Dengan demikian ditinjau dari segi teknis dan ekonomi pabrik Amonium Klorida dari Amonium Sulfat dan Sodium Klorida layak untuk dipertimbangkan.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
| Depositing User: | Eny Suparny |
| Date Deposited: | 19 Oct 2017 04:20 |
| Last Modified: | 19 Oct 2017 04:20 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13371 |
Actions (login required)
 |
View Item |