SOLIHIN, KHOIRUL (2015) ANALISA DRILLABILITAS FORMASI DAN OPTIMASI KOMBINASI WOB-RPM SERTA HIDROLIKA PADA OPERASI PEMBORAN BERARAH TRAYEK 121/4” & 81/2” SUMUR A, B & C LAPANGAN MATINDOK PT. PERTAMINA EP. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
6 - Ringkasan.pdf Download (154kB) | Preview |
Abstract
Permasalahan yang terjadi di Lapangan Matindok dimana hasil drilling time pada
pengeboran aktual dan perencanaan terjadi kehilangan waktu yang cukup besar sekitar 47-60 %.
Lamanya pemboran ini menggambarkan laju penembusan yang kecil ssehingga diidentifikasi
masalah yang terjadi karena menembus batuan yang keras, untuk itu perlu diketahui nilai
drillabilitas formasi yang menunjukkan kemudahan batuan untuk dibor, agar permasalahan yang
terjadi dapat dieliminasi sehingga mengurangi waktu pemboran yang hilang.
Metode yang digunakan dalam menganalisa drillabilitas formasi pada Lapangan
Matindok dengan membuat grafik Drillabilitas formasi terhadap kedalaman pemboran untuk
trayek yang sama pada 3 sumur yang dianalisa setiap bagian kedalaman yang ditembus. Sumursumur
ini dianggap representatif dengan memiliki metode pemboran yang sama, kedalaman dan
litologi yang ditembus sama, menggunakan program lumpur yang sama, jenis dan ukuran bit
sama dengan sudut iklinasi maksimum sama. Dari analisa didapatkan suatu nilai drillabilitas
formasi yang paling besar dan selanjutnya drillabilitas formasi tersebut dioptimisasi lagi dengan
mengubah-ubah faktor mekanik sehingga memperoleh drillabilitas formasi yang optimum
dengan menganggap hidrolika padabit sudah optimum.
Pada trayek 121/4” analisa dimulai pada kedalaman 729-2139 mMD terbagi dalam 5
bagian kedalaman yang ditembus, bit PDC seri S169PX dengan litologi batu lempung
gampingan sisipan batu pasir. Menghasilkan drillabilitas formasi (DF) pada setiap seksen, zona
1 dari kedalaman 729-1030 mMD DF awal=6.82E-01, optimum=7.620E-01 (WOB-RPM = 4
klbs & 80 rpm, BHI = 41.94 %); zona 2 pada kedalaman 1100-1560 mMD DF awal=2.651E-01,
optimum=2.8520E+00 (WOB-RPM = 4.5 klbs & 95 rpm, BHI = 31.30 %); zona 3 kedalaman
1580-1830 mMD DF awal=4.490E-01, optimum=4.8320E-01 (WOB-RPM = 3 klbs & 100 rpm,
BHI = 28.72 %); zona 4 kedalaman 1890-2037 mMD DF awal=3.013E-01, optimum=3.6160E-
01 (WOB-RPM = 4 klbs & 100 rpm, BHI = 29.93 %) & zona 5 kedalaman 2050-2139 mMD
DF awal=4.073E-01, optimum=4.9570E-01 (WOB-RPM = 4.5 klbs & 65 rpm, BHI = 32.76
%). Pada trayek 81/2” analisa dimulai pada kedalaman 2176 -2246 mMD terbagi dalam 2 seksen
kedalaman yang ditembus, bit PDC CM166SS dengan litologi batuan berupa batu lempung
pasiran. Menghasilkan drillabilitas formasi pada setiap seksion, zona 6 kedalaman 2139-2210
mMD DF awal=5.773E-02, optimum=6.72E-02 (WOB-RPM = 6 klbs & 130 rpm, BHI =
14.71%); zona 7 kedalaman 2210-2283 mMD DF awal=3.35E-02, optimum=3.99E-02 (WOBRPM
= 4.5 klbs & 140 rpm, BHI = 14.64%).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 18 May 2016 03:00 |
Last Modified: | 18 May 2016 03:00 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1337 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |