(ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KETUA DPR RI SETYA NOVANTO ATAS KASUS PENCATUTAN NAMA PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN PADA PERPANJANGAN SAHAM PT. FREEPORT INDONESIA PERIODE NOVEMBER- DESEMBER 2015 DI DETIK.COM)

MAJID, OKA AL (2017) (ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KETUA DPR RI SETYA NOVANTO ATAS KASUS PENCATUTAN NAMA PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN PADA PERPANJANGAN SAHAM PT. FREEPORT INDONESIA PERIODE NOVEMBER- DESEMBER 2015 DI DETIK.COM). Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text
pengesahaan.pdf

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (132kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (94kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Pemberitaan tentang kasus Pencatutan Nama Presiden dan Wakil Presiden pada perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia menjadi headline di media detik.com. PT. Freeport Indonesia merupakan pembayar pajak terbesar kepada Indonesia dan merupakan perusahaan penghasil emas terbesar di dunia. Setya Novanto adalah Ketua DPR RI ke – 16 menjabat selama satu tahun periode 2014-2015 pada masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan menjabat kembali pada 20 november 2016 pada masa jabatan Presiden Joko Widodo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang frame pemberitaan Pencatutan Nama Presiden dan Wakil Presiden pada perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode analisis framing yang digunakan dan dikembangkan oleh Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Framing adalah pendekatan untuk mengetahui bagaimana cara pandang yang digunakan oleh wartawan ketika menyeleksi isu dan menulis berita. Terdapat empat perangkat dalam model analisis framing yaitu, sintaksis (bagaimana wartawan menyusun fakta), skrip (bagaimana cara wartawan mengisahkan fakta), tematik (bagaimana fakta itu dituliskan), dan retoris (bagaimana wartawan menekankan fakta). Hasil dari analisis framing dari keempat struktur tersebut menunjukkan frame yang dilakukan detik.com lebih dominan menyudutkan Setya Novanto yang belum terbukti bersalah oleh MKD. Adanya penekanan pada kalimat atau kata- kata tertentu, pemilihan narasumber, dan faktor pendukung yang dipilih wartawan sebagai penekanan pada berita yang ditulisnya mengakibatkan pemberitaan tidak berimbang dan tidak menjalankan prinsip pemberitaan. Kata Kunci : Framing, Ideologi, Jurnalisme online

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 04 Oct 2017 02:29
Last Modified: 04 Oct 2017 02:29
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13164

Actions (login required)

View Item View Item