GEOLOGI DAN VULKANOSTRATIGRAFI LERENG TIMUR LAUT GUNUNG PENANGGUNGAN DAN SEKITARNYA DAERAH KUNJOROWESI, KECAMATAN NGORO, KABUPATEN MOJOKERTO, PROVINSI JAWATIMUR

PUTRA, WIRATAMA (2017) GEOLOGI DAN VULKANOSTRATIGRAFI LERENG TIMUR LAUT GUNUNG PENANGGUNGAN DAN SEKITARNYA DAERAH KUNJOROWESI, KECAMATAN NGORO, KABUPATEN MOJOKERTO, PROVINSI JAWATIMUR. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (23kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (33kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Secara administrasi lokasi penelitian terletak di Daerah Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Jawa Timur. Secara koordinat UTM (Universal Transverse Mercator) daerah telitian terletak pada: 678700mE -683700 mE dan 9157950mN - 9162950mN dengan luas daerah telitian 25 km². Berdasarkan pendekatan berbagai aspek morfologi daerah telitian serta pengamatan secara langsung, peneliti membagi aspek geomorfologi yakni menurut Van Zuidam, 1983, penulis membagi daerah telitian menjadi satu satuan bentuk asal, yaitu: bentuk asal Vulkanik. Berdasarkan satu satuan bentuk asal, penulis membagi satuan bentuk asal menjadi enam satuan geomorfik, yaitu: Lereng Vulkanik Atas (V1), Lereng Vulkanik Tengah (V2), Lereng Vulkanik Atas (V3), Kerucut Parasiter (V4), Kerucut Vulkanik (V5) dan Lembah Vulkanik (V6). Dengan pengamatn secara langsung di lapangan serta interpretasi melalui peta topografi, pengamat membagi pola aliran berdasarkan, dengan bentuk pola aliran radial. Pola aliran radial adalah pola aliran sungai yang arah alirannya menyebar secara radial dari suatu titik ketinggian tertentu, seperti puncak gunungapi, pola aliran radial daerah telitian mempunyai karakteristik berupa radial sentrifugal, dimana sungai yang mengalir ke segala arah dari satu titik, pola aliran ini dipengaruhi oleh kemiringan lereng serta bentukan morfologi, dimana bentukan morfologi derah telitain memiliki lereng yang curam serta morfologi vulkanik Berdasarkan pengamatan pada daerah telitian, mendapatkan satuan batuan berupa Penanggungan lava Gajahmungkur (Pl1), Penanggungan lava Genting (Pl2), Penanggungan lava Wangi (Pl3), Penanggungan aliran piroklastik Kemuncup (Pap1), Penanggungan lava Kemuncup (Pl4), Penanggungan aliran piroklastik Masjedong (Pap2), Penanggungan lava Watesnegoro (Pl5), Penanggungan lava Kedungudi (Pl6), Penanggungan lahar Kemuncup (Plh1), Penanggungan lahar Masjedong (Plh2), Fasies yang ada pada daerah penelitian iv berupa central volcaniclastic- medial volcaniclastic (Vessel & Davies, 1981) yang diendapkan pada lingkungan Darat - Gunungapi. Berdasarkan data primer yang terdiri dari hasil pengamatan dan pemetaan di lapangan serta data sekunder yang terdiri hasil kajian peneliti terdahulu dapat di interpretasikan urutan – urutan vulkanostratigrafi di daerah penelitian dari tua ke muda sebagai berikut : Penanggungan lava Gajahmungkur (Pl1), Penanggungan lava Genting (Pl2), Penanggungan lava Wangi (Pl3), Penanggungan aliran piroklastik Kemuncup (Pap1), Penanggungan lava Kemuncup (Pl4), Penanggungan aliran piroklastik Masjedong (Pap2), Penanggungan lava Watesnegoro (Pl5), Penanggungan lava Kedungudi (Pl6), Penanggungan lahar Kemuncup (Plh1), Penanggungan lahar Masjedong (Plh2)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 03 Oct 2017 03:26
Last Modified: 03 Oct 2017 03:26
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13124

Actions (login required)

View Item View Item