GEOLOGI DAN BIOSTRATIGRAFI NANNOPLANKTON FORMASI LEDOK, MUNDU DAN LIDAH DAERAH BANYUURIP DAN SEKITARNYA KECAMATAN SENORI DAN KEDEWAN KABUPATEN TUBAN DAN BOJONEGORO PROVINSI JAWA TIMUR

FADHILLAH, MUHAMMAD ARIQ (2017) GEOLOGI DAN BIOSTRATIGRAFI NANNOPLANKTON FORMASI LEDOK, MUNDU DAN LIDAH DAERAH BANYUURIP DAN SEKITARNYA KECAMATAN SENORI DAN KEDEWAN KABUPATEN TUBAN DAN BOJONEGORO PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1 Cover.pdf]
Preview
Text
1 Cover.pdf

Download (77kB) | Preview
[thumbnail of 2 Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
2 Lembar Pengesahan.pdf

Download (151kB) | Preview
[thumbnail of 3 Abstract.pdf]
Preview
Text
3 Abstract.pdf

Download (169kB) | Preview
[thumbnail of 4 Daftar isi.pdf]
Preview
Text
4 Daftar isi.pdf

Download (108kB) | Preview
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (147kB)
[thumbnail of 5-komplit-banget.pdf] Text
5-komplit-banget.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (17MB)

Abstract

Daerah penelitian secara admnistrati terletak di Banyuurip dan sekitarnya, Kecamatan
Senori dan Kedewan Kabupaten Tuban dan Bojonegoro Jawa Timur yang merupakan lapangan
eksplorasi PT. Pertamina Cepu. Secara Geografis pada koordinat 576000mE – 581000mE dan
9215500mN – 9219500mN. Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan pemetaan daerah
penelitian dengan tujuan untuk mengetahui geologi dan zona biostratigrafi berdasarkan
perkembangan dan penyebaran serta variasi spesies nannoplangton. Penelitian ini menggunakan
metode pemetaan, pengukuran stratigrafi terukur, pengambilan contoh batuan. Preparasi
nannoplankton menggunakan metode poles (smear slide) dan determinasi menggunakan
mikroskop polarisasi perbesaran 1000x.
Geologi daerah penelitian berdasarkan satuan geomorfologi tersusun dari 3 satuan
bentuk lahan yaitu perbukitan antiklin, lembah homoklin dan dataran aluvial dengan pola aliran
subparalel dan paralel. Stratigrafinya berumur Miosen Akhir–Pliosen Akhir (NN11–NN18)
dengan urutan dari tua ke muda yaitu Satuan Napal Wonocolo (NN10–NN11)/Miosen Akhir
dengan litologi napal, napal lempungan. Satuan Kalkarenit Ledok (NN11–NN13)/Miosen
Akhir–Pliosen Awal, dengan litologi kalkarenit selang–seling napal pasiran, napal dan batupasir
gampingan, banyak gloukonit. Satuan Napal Mundu (NN13–NN16)/Pliosen Awal–Pliosen
Tengah dengan litologi napal masif, banyak foraminifera. Satuan batulempung gampingan Lidah
(NN16–NN18)/Pliosen Tengah–Pliosen Akhir, dengan batulempung gampingan dan
batulempung dan endapan aluvial. Struktur geologinya adalah struktur lipatan (Antiklin
Banyuurip). Potensi geologi positif adalah kaya hidrokarbon dan potensi negatifnya berupa
gerakan tanah.
Zona Biostratigrafi disusun berdasarkan 33 sampel permukaan pada jalur stratigrafi
terukur dan didapatkan 45 spesies. Berdasarkan biodatum yang ada tersusun 7 zona
biostratigrafi. Ketujuh zona tersebut terdiri dari 2 Zona Parsial dan 5 Zona Selang. Zonasi dari
tua ke muda adalah : Zona NN11/Zona Partial Sphenolithus neoabies (Miosen Akhir); Zona
NN12/ Zona Selang Sphenolithus neoabies–Ceratolithus rugosus (Miosen Akhir–Pliosen Awal);
Zona NN13/Zona Selang Ceratolithus rugosus–Discoaster asymmetricus (Pliosen Awal); Zona
NN14–NN15/Zona Selang Discoaster asymmetricus–Reticulofenestra pseudoumbilicus (Pliosen
Awal–PliosenTengah); Zona NN16/ Zona Selang Reticulofenestra pseudoumbilicus–Discoaster
surculus (Pliosen Tengah); Zona NN17/Zona Selang Discoaster surculus–Discoaster
pentaradiatus (Pliosen Akhir); Zona NN18/Zona Parsial Discoaster pentaradiatus (Pliosen
Akhir).

Kata kunci : biostratigrafi, nannoplankton

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: biostratigrafi, nannoplankton
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 03 Oct 2017 03:25
Last Modified: 03 Nov 2023 01:26
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13121

Actions (login required)

View Item View Item