PEMODELAN 3 DIMENSI UNTUK MENGIDENTIFIKASI BATUAN DASAR MENGGUNAKAN METODE GRAVITASI PADA DAERAH SEBAGIN KABUPATEN BANGKA SELATAN

Aradea, Anom (2016) PEMODELAN 3 DIMENSI UNTUK MENGIDENTIFIKASI BATUAN DASAR MENGGUNAKAN METODE GRAVITASI PADA DAERAH SEBAGIN KABUPATEN BANGKA SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (29kB) | Preview

Abstract

Analisis data gravitasi untuk identifikasi batuan dasar pada daerah Sebagin Kabupaten Bangka
Selatan telah dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Anomali Bouger Lengkap di daerah Sebagin
Kabupaten Bangka Selatan berkisar antara 7 sampai 37 mgal, dengan anomali residual antara -15 mgal
sampai 15mgal.
Penelitian ini menggunakan kontinuasi ”upward” hingga 2500m. Analisis kuantitatif dalam
pemodelan batuan dasar pada pemodelan 3D menghasilkan batuan dasar dengan rapat massa 2,68 – 2,9
gr/cc yang dapat ditafsirkan sebagai Batuan Komplek Malihan Pemali berupa sekis, filit dan kuarsit.
Komplek Pemali merupakan batuan yang mendasari daerah tersebut dan menjadi target dari penelitini ini
yaitu batuan dasar. Komplek Malihan Pemali ini diterobos oleh batuan dengan rapat massa 2,91 – 3,30
gr/cc yang ditafsirkan sebagai batuan intrusi granit.
Oleh karena itu batuan dasar pada daerah Sebagin Kabupaten Bangka Selatan adalah Komplek
Malihan Pemali yang merupakan batuan tertua yang ada di daerah penelitian dan diatasnya terdapat
Formasi Tanjung Genting, keduanya diintrusi oleh Klabat Granit.
Kata kunci : Gravitasi, ABL, Upward, Batuan Dasar

Analysis of the gravity data for bedrock’s identification in Sebagin South Bangka District has
been qualitatively and quantitatively. The value of Bouger Anomaly in Sebagin South Bangka District
ranged between 7 to 37 mgal, with the residual gravity anomaly between -15 to 15 mgal.
This research was used upward 2500m. In this research obtained the bedrock with density of
2.68 - 2.9 gr/cc which can be interpreted as Pemali Complex in the form of schist, filit and quartzite. The
Pemali Complex is basement in this area and become the target of research which is bedrock. The Pemali
Complex is intruded by rocks with density 2.91 – 3,30 gr/cc which is interpreted as granite intrussion.
Therefore the bedrock in Sebagin Bangka Selatan District is The Pemali Complex which is the
oldest rock in the research area and on the top of it is Tanjung Genting Formation, both of them is
intruded by Klabat Granit.
Keywords : Gravity, ABL, Upward, Bedrock

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > T Technology (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 18 May 2016 02:12
Last Modified: 18 May 2016 02:12
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1308

Actions (login required)

View Item View Item