OPTIMALISASI KINERJA PERSEDIAAN SUKU CADANG UNTUK PELAKSANAAN MAINTENANCE REPAIR OVERHAUL (MRO) DENGAN PENERAPAN COMPUTERIZED MAINTENANCE MANAGEMENT SYSTEM (CMMS) (Studi Kasus di PT.Indonesia Asahan Aluminium)

SUTRISNO, Sutrisno and PUTRO, Gunawan Madyono and TAMBUN, Raymond P. (2014) OPTIMALISASI KINERJA PERSEDIAAN SUKU CADANG UNTUK PELAKSANAAN MAINTENANCE REPAIR OVERHAUL (MRO) DENGAN PENERAPAN COMPUTERIZED MAINTENANCE MANAGEMENT SYSTEM (CMMS) (Studi Kasus di PT.Indonesia Asahan Aluminium). TELEMATIKA, 11 (1). pp. 35-48. ISSN 1829-667X

[img]
Preview
Text
Jurnal Informatika.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

PT.Inalum merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang industri peleburan aluminium. PT.Inalum membutuhkan suatu sistem pengendaliaan persediaan suku cadang untuk melakukan kegiatan maintenance, repair and overhaul (MRO). CMMS (Computerized Maintenance Management System) merupakan sistem pemeliharaan secara komputerisasi yang dijalankan pada jaringan LAN (Local Area Network). CMMS dipengaruhi oleh tiga variabel yang saling terintegrasi yaitu pemeliharaan, persediaan dan pengadaan sehingga untuk menciptakan suatu pemeliharaan yang baik harus didukung oleh pengendalian persediaan terhadap suku cadang yang digunakan dalam pemeliharaan. CMMS bertujuan untuk membuat pekerjaan lebih efisien dan efektif terutama dalam hal-hal yang menyangkut pemeliharaan. Yang menjadi tolak ukur dalam mengukur performansi CMMS untuk pengendalian persediaan suku cadang adalah key performance indicator (KPI). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan membandingkan key performance indicator sebelum dan setelah penerapan CMMS untuk pelaksanaan kegiatan MRO. Tujuan lain yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai persediaan suku cadang. Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis dapat dilihat bahwa dengan melihat perbandingan dari sebelum dan setelah penerapan CMMS pada key performance indicator, terlihat bahwa terdapat perbaikan dalam setiap parameter, salah satunya adalah nilai persediaan sebelum penerapan CMMS sebesar $34,790,000.00 bila dibandingkan dengan setelah penerapan nilai persediaan turun menjadi $19,632,000.00. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai persediaan suku cadang adalah persediaan, pemeliharaan, pengadaan, dan sumber daya manusia.

Item Type: Article
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: SUTRISNO SUTRISNO -
Date Deposited: 05 Mar 2018 02:51
Last Modified: 05 Mar 2018 02:51
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13048

Actions (login required)

View Item View Item