APRILLIA SULISTYANINGTYAS, INDAH and JUHANDA, EDI (2017) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA METIL SALISILAT DARI ASAM SALISILAT DAN METANOL KAPASITAS 20.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
Abstrak.pdf Download (379kB) | Preview |
Preview |
Text
Cover.pdf Download (283kB) | Preview |
Preview |
Text
Kata Pengantara, Daftar Isi, Daftar Tabel dan Daftar Gambar.pdf Download (293kB) | Preview |
Preview |
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Pabrik Metil Salisilat dirancang dengan kapasitas 20.000 ton/tahun,
menggunakan bahan baku metanol yang diperoleh dari PT. Kaltil Metanol Industri,
Bontang dan Asam salisilat diperoleh dari Jinan Yunxiang Chemical Co.Ltd di
China. Produk metil salisilat yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan dalam
negeri dan beberapa negara di Asia. Lokasi pabrik didirikan di kawasan industri
Bontang, Kalimantan Timur. Perusahaan akan didirikan dengan badan hukum
Perseroan Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan 168 orang.
Metil Salisilat dibuat dengan mereaksikan Asam Salisilat dan Metanol
menggunakan katalis Dowex di dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk yang
disusun seri dengan konversi 78% pada suhu 69oC dan tekanan 1,5 atm. Reaksi
bersifat eksotermis sehingga untuk menjaga suhu reaksi diperlukan pendingin air.
Hasil keluar reaktor berupa campuran Metil Salisilat, Air, Asam Salisilat, metanol,
dan dowex , dialirkan ke dalam Centrifuge (CF-01) untuk memisahkan padatan
dowex dari cairan. Keluar Centrifuge padatan dowex di recycle kembali menuju
reaktor (R-01) sedangkan cairannya dialirkan ke dalam Menara distilasi (MD-01)
untuk memisahkan metanol yang tidak ikut bereaksi, kemudian di recycle kembali
ke mixer (M-01). Hasil bawah menare distilasi (MD-01) dialirkan menuju dekanter
(DK-01) untuk memisahkan fase berat dan fase ringannya. Fase berat berupa
methanol, air, phenol, metil salisilat, dan asam salisilat diteruskan menuju Unit
Pengolaan Lanjut (UPL). Fase ringan berupa metil salisilat dan asam salisilat
dipisahkan di dalam Menara Distilasi (MD-02) dengan hasil atas berupa produk
metil salisilat dengan kemurnian 99% disimpan dalam tangki penyimpanan (T-02)
pada suhu 50 0C dan tekanan atmosferis sedangkan hasil bawah berupa sisa asam
salisilat direcycle kembali ke mixer (M-01) . Utilitas yang diperlukan oleh pabrik
Metil salisilat berupa air bersih dan air demin yang dibeli dari PT. Kaltim Daya
Mandiri. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih sebanyak 10.091,34 kg/jam dan air
demin sebanyak 716,53 kg/jam. Steam yang digunakan sebagai media pemanas
adalah steam jenuh pada suhu 180ºC tekanan 9,3 atm sebanyak 5.925,75 kg/jam.
Daya listrik sebesar 200 kW disuplai dari PLN dengan cadangan 1 buah generator
berkekuatan 230 kW. Kebutuhan bahan bakar minyak diesel untuk menggerakkan
generator sebanyak 7121,44 kg/th dan bahan bakar untuk boiler sebanyak
2.748.813,71 kg/th . Udara tekan diproduksi oleh pabrik ini sesuai kebutuhan yaitu
sebanyak 57,6 m3/jam.
Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam setahun, dengan proses produksi
selama 24 jam/hari dan luas tanah yang diperlukan ± 14.784 m2. Pabrik ini
membutuhkan Fixed Capital Invesyment Rp 123.998.461.411,02 dan $
12.394.827,22. Working Capital sebesar Rp 388.694.429.591. Analisis ekonomi
pabrik Metil Salisilat ini menunjukkan nilai ROI sebelum pajak sebesar 43,53%
dan ROI sesudah pajak sebesar 34,83% Nilai POT sebelum pajak adalah 1,87 tahun
dan POT sesudah pajak adalah 2,23 tahun. BEP sebesar 44,19% kapasitas produksi
dan SDP sebesar 19,83% kapasitas produksi. DCF sebesar 28,60%. Berdasarkan
data analisis ekonomi tersebut, maka pabrik Metil Salisilat ini layak untuk dikaji
lebih lanjut
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 28 Sep 2017 03:38 |
Last Modified: | 28 Sep 2017 04:05 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13004 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |