GEOLOGI DAN STUDI FASIES BATUGAMPING FORMASI WONOSARI, DAERAH PRINGGODANI DAN SEKITARNYA, KECAMATAN BANTUR, KABUPATEN MALANG, PROVINSI JAWA TIMUR

RIZKY KURNIAWAN, REZA (2017) GEOLOGI DAN STUDI FASIES BATUGAMPING FORMASI WONOSARI, DAERAH PRINGGODANI DAN SEKITARNYA, KECAMATAN BANTUR, KABUPATEN MALANG, PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (156kB) | Preview
[thumbnail of 3. COVER.pdf]
Preview
Text
3. COVER.pdf

Download (114kB) | Preview
[thumbnail of 4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (473kB) | Preview
[thumbnail of 5. DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (97kB) | Preview

Abstract

Daerah penelitian secara administratif terletak di wilayah Desa Pringgodani
dan sekitarnya, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Daerah
penelitian berada pada koordinat 665000 mE – 674000 mE dan 9082000 mN –
9091000 mN dengan luas daerah pemetaan yaitu 81 km2. Dalam skripsi ini akan
dibahas mengenai aspek geologi dan fasies batugamping Formasi Wonosari yang
didukung dari fase diagenesisnya sebagai bahan penelitian. Geomorfologi daerah
penelitian dibagi menjadi tiga satuan bentuk asal, yaitu bentuk asal karst dengan
bentuklahan berupa perbukitan karst (K1) dan dataran karst (K2), satuan bentuk asal
denudasional dengan bentuklahan berupa bukit terisolir (D1), dataran homoklin (D2),
lereng homoklin (D3) serta satuan bentuk asal fluvial yaitu dataran alluvial (F1). Pola
pengaliran yang berkembang di daerah penelitian yaitu pola Subdendritik dan
Subparalel berdasarkan klasifikasi Arthur Davis Howard (1967).
Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari lima satuan batuan dengan susunan
dari tua ke muda yaitu satuan batupasir vulkanik Nampol (Miosen Tengah), satuan
litodemik ekstrusi basalt, satuan batugamping terumbu Wonosari menjemari dengan
satuan batugamping bioklastik Wonosari (Miosen Tengah - Miosen Akhir), dan
satuan endapan alluvial yang berumur Holosen. Struktur geologi yang terdapat di
daerah penelitian yaitu berupa sesar turun Pagak yang tererosi, dimana arah
pergerakan bidang sesar terlihat jelas di lapangan. Sebaran fasies di daerah penelitian
dikelompokkan berdasarkan asosiasi fasiesnya yang terdiri dari asosiasi reef mound
framestone, patch reef framestone, restricted platform napal-mudstone-wackestonepackstone-
rudstone, open platform wackestone-packstone-grainstone-rudstone, serta
reef core framestone. Fase diagenesis dari satuan batugamping Wonosari dimulai
pada fase eogenesis yang terjadi pada Kala Miosen Awal, dilanjutkan dengan fase
mesogenesis pada Kala Miosen Tengah-Miosen Akhir, dan terakhir yaitu fase
telogenesis yang terjadi pada Kala Plio-Plistosen hingga sekarang yang berada di
zona meteoric phreatic.
Kata Kunci : Batugamping, Formasi Wonosari, Fasies, Fase Diagenesis.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 26 Sep 2017 06:54
Last Modified: 26 Sep 2017 06:54
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12982

Actions (login required)

View Item View Item