Hetharua, Selina (2015) TINGKAT KERENTANAN GERAKAN MASSA TANAH DAN/ATAU BATUAN BERDASARKAN KAJIAN HIDROGEOMORFOLOGI DI DESA PLIPIR DAN SEKITARNYA, PURWOREJO, JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
Preview |
Text
abstract.pdf Download (15kB) | Preview |
Abstract
Lokasi penelitian berada di Desa Plipir dan sekitarnya, Purworejo, Jawa Tengah.
Desa Plipir ini, jika pada musim penghujan sering terjadi gerakan massa tanah. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan gerakan massa tanah dan/atau batuan
berdasarkan kajian hidrogeomorfologi dan mengetahui arahan pengelolaan yang cocok untuk
daerah penelitian.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei, pemetaan, sampling, dan
pengharkatan. Penelitian yang dilakukan melalui tahap persiapan, tahap kerja lapangan,
tahap evaluasi, dan tahap penyusunan hasil laporan. Data yang didapatkan berupa data
primer dan data sekunder. Metode pemetaan zona kerentanan gerakan massa tanah dan/atau
batuan menggunakan metode tumpang susun (overlay) dari semua hasil data tiap parameter
yang diukur dan diamati di lapangan.
Dari hasil pemetaan zona kerentanan gerakan massa tanah dan/atau batuan, daerah
penelitian terbagi menjadi 3 zona kerentanan yaitu zona rendah (34,78 Ha), zona sedang
(34,54 Ha), dan zona tinggi (71,86 Ha). Tipe gerakan massa tanah yang terdapat di daerah
penelitian yaitu robohan bahan rombakan (debris topple) dan longsoran translasi
(translational slide). Arahan pengelolaan yang disarankan untuk menanggulangi bencana
gerakan massa tanah dan/atau batuan di daerah penelitian yaitu dengan menerapkan rekayasa
teknik dan vegetatif, diantaranya mengubah geometri lereng, membuat tanggul penahan,
menutup rekahan pada tanah, membuat saluran drainase permukaan dan bawah permukaan,
serta perbaikan stabilitas lereng dengan penanaman vegetasi (terasering).
The study located in Plipir village and surroundings, Purworejo District,
Central Java Province. At Plipir village, in rainy season the soil mass moving happen
in high frequency. This study purpose is to knowing about susceptibility level of soil
and/or rock mass movement based on hydrogeomorphology studies and to know the
suitable management for this study area.
The study method that used is survey method, mapping, field work step,
evaluation step, and result arrangement step. The data of this study are primary data
and secondary data. The mapping method of the soil and/or rock mass movement
susceptibility zone, using overlay method of all result of the data’s from it’s each
counted parameters and the studied data’s at the field.
From the result of the susceptibility zone of soil and/or rock mass movement
mapping, the study area could be divided into 3 susceptibility zone that were low
zone (34,78 Ha), medium zone (34,54 Ha) and high zone (71,86 Ha). The soil mass
movement type that found in this study area is debris topple and translational slide.
The suggested suitable management to prevent soil and/or rock mass movement
disaster in study area is using technical and vegetative engineering that were chaning
of geometric slope, making of holding dike, closing of soil split, making of suitable
drainage and under supply, and also slope stability repair with vegetation plantation.
Key word : hydrogeomorphology, debris topple, translational slide
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Depositing User: | Sarimin Sarimin |
Date Deposited: | 18 May 2016 01:52 |
Last Modified: | 18 May 2016 01:52 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1297 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |