Ramadhan, Nugraha Febri (2017) KAJIAN PENENTUAN DAERAH TANGKAPAN AIR PADA MATAAIR UMBUL WADON DI SUB DAS KALI KUNING TAMAN NASIONAL GUNUNGAPI MERAPI. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
|
Text
COVER.pdf Download (46kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (39kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (49kB) | Preview |
Abstract
INTISARI Mataair Umbul Wadon merupakan sumber air utama bagi masyarakat Desa Umbulharjo. Penetuan daerah tangkapan air pada suatu mataair di kontrol oleh sistem aliran airtanah, kondisi geologi bawah permukaan dan kondisi geomorfologi yang mempengaruhi keberadaan airtanah sehingga berpengaruh juga terhadap keterdapatan akuifer. Selain itu, penentuan daerah tangkapan air juga memiliki kaitannya dengan permunculan mataair pada suatu wilayah.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji luas dan dimana saja batas daerah tangkapan air mataair UmbulWadon di sub-DAS sungai Kuning dan mengkaji daerah tangkapan air mataair Umbul Wadon berdasarkan kondisi iklim, kondisi geologi setempat, kondisi geomorfologi yang terkait dengan keberadaan airtanah, tanah dan tutupan lahan yang kemudian mempengaruhi bentuk sub-DAS, permunculan mataair, jumlah pemanfaatan air, jumlah imbuhan air, dan kondisi neraca air. Berdasarkan pada peta-peta hasil survey lapangan dan pemetaan daerah tangkapan air dilakukan dengan metode purposive sampling, kemudian pengambilan data survey geolistrik dengan konfigurasi Schlumberger untuk mengetahui susunan akuifer, metode analisis untuk jenis akuifer dan pengamatan dilapangan terkait dengan kemiringan lereng, satuan batuan, jenis tanah, penggunaan lahan dan curah hujan. Dilakukan metode evaluasi terkait dengan luas dan letak daerah tangkapan air, jenis dan karakteristik mataair, imbuhan air pertahun, jumlah pemakaian air dan faktor yang mempengaruhi penentuan daerah tangkapan air. Dari penelitian yang dilakukan, mataair Umbul Wadon merupakan jenis mataair depresi dimana sumber airnya berasal dari akuifer tidak tertekan. Keberadaan air di daerah penelitian memiliki ketebalan akuifer antara 2 – 11 meter yang terletak pada kedalaman 5 - 49 meter dengan akuifer yang tersusun atas endapan piroklastik sebagai lapisan pembawa air dan satuan batuan breksi sebagai lapisan kedap air. Daerah tangkapan air yang mengarah ke mataair Umbul Wadon dengan luas sebesar 19,78 Ha. Letak daerah tangkapan air sangat dipengaruhi oleh faktor geologi dan bentuklahan sebagai pembentuk akuifer, iklim dengan curah hujan 1000-2000 mm/tahun yang didukung dengan tanah yang mampu meloloskan air dan tutupan lahan yang mendukung juga memberikan kontribusi dalam bertambahnya cadangan airtanah. Kemudian kondisi neraca air yang juga memperkuat banyaknya cadangan airtanah dengan imbuhan air pertahun sebesar 2,297x106m3/tahun dan didukung juga oleh karakteristik sub-DAS yang mampu menampung air dalam jumlah yang besar membuat cadangan airtanah akan semakin besar.Arahan pengelolaan yang diterapkan secara vegetatif berdasarkan pada peta potensi imbuhan air dengan wanatani dan teknik penanaman pada lahan miring dan pengelolaan mataair dilakukan dengan melakukan pendekatan sosial kepada masyarakat dan pendekatan pemerintah. Kata Kunci : Mataair, Daerah Tangkapan Air, Akuifer.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 19 Sep 2017 07:47 |
Last Modified: | 19 Sep 2017 07:47 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12914 |
Actions (login required)
View Item |