PERHITUNGAN ORIGINAL GAS IN PLACE MENGGUNAKAN METODE VOLUMETRIS BERDASARKAN DATA LOGGING PADA LAPISAN G-10 A LAPANGAN W

PRASETYA, OKI (2017) PERHITUNGAN ORIGINAL GAS IN PLACE MENGGUNAKAN METODE VOLUMETRIS BERDASARKAN DATA LOGGING PADA LAPISAN G-10 A LAPANGAN W. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (9kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (23kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (76kB) | Preview

Abstract

Lapangan W merupakan lapangan gas yang ditemukan pada tahun 1994, yang letaknya kira-kira 30 km sebelah Selatan dari kota Surabaya. Lapangan ini merupakan bagian wilayah kerja Lapindo Brantas Inc Jawa Timur. Sejak tahun 1995 Lapangan W mulai berproduksi gas melalui lapisan-lapisan yang terdapat dilapangan W yang salah satunya Lapisan G-10 A, pada lapisan ini terdapat beberapa sumur yang telah berproduksi. Mulai dari sumur W-2 sampai dengan W-15, namun pada akhir tahun 2005 Lapindo Brantas Inc melakukan penambahan sumur W-16 pada lapisan G-10 A dengan harapan memenuhi permintaan konsumen. Dikarenakan adanya penambahan sumur ini maka perlu dilakukan perhitungan ulang terhadap OGIP (Original Gas In Place) dilapisan G-10 A, salah satu metodenya adalah dengan metode volumetrik yang mana datanya diperoleh dari analisa interpretasi data log. Guna memperoleh parameter-parameter untuk melakukan perhitungan OGIP dengan metode volumetrik maka perlu interpretasi dengan data logging dari sumur W-5, W-9, dan W-16 pada Lapisan G-10 A. Analisa data log dibagi menjadi kualitatif dan kuantitatif. Analisa kualitatif meliputi analisa lithology dan zona porous, serta analisa kandungan fluida. Analisa lithology metode Gamma Ray log untuk mengetahui lapisan dengan kandungan radioaktif, SP log untuk menentukan lapisan shale atau non shaly. Density-neutron log juga untuk membantu menentukan zona porous dengan adanya kurva crossplot. Analisa kandungan fluida dengan SP log menentukan jenis air dan fluida formasi yang terkandung, lapisan permeable defleksi kekiri-positif merupakan air asin dan untuk lapisan permebel defleksi kekanan-negatif merupakan kandungan hidrokarbon dan atau air tawar. Analisa kuantitatif dilakukan terhadap parameter volume shale dengan metode Gamma ray log (George Asquith), porositas efektif dengan metode density-neutron, dan saturasi air dengan metode Indonesian equation (Poupon-Leveaux Model). Analisa kuantitatif dilakukan melalui analisa manual, dengan memperoleh nilai volume shale, porositas efektif, dan saturasi air maka dapat dilakukan cut-off parameter. Metode cut-off volume shale dan porositas efektif yang digunakan dengan memplot parameter terhadap laju alir test produksi pada interval analisa, Untuk cut-off saturasi air dilakukan dengan memplot nilai porositas dengan porositas yang dipengaruhi saturasi air. Setelah memproleh parameter-parameter yang diperlukan maka dapat menentukan besarnya kandungan gas mula-mula (OGIP) dengan metode volumetrik. Dari hasil analisa diperoleh untuk Lapisan G-10 A volume shale rata-rata setelah cut-off 20 %, porositas efektif rata-rata setelah cut-off 29.4 % dan saturasi air rata-rata setelah cut-off 52.4 %. Setelah menginterpretasi data log maka dapat menganalisa OGIP secara volumetrik, hasil perhitungan OGIP untuk Lapisan G-10 A adalah sebesar 29.56 BSCF.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 14 Sep 2017 07:14
Last Modified: 14 Sep 2017 07:14
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12854

Actions (login required)

View Item View Item