ROBITHO JOLANDA, FARID and DHARMA SETIAWAN, WISNU (2017) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA MONOETILAMIN DARI AMONIAK DAN ETANOL KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
daftar isi.pdf Download (96kB) | Preview |
Preview |
Text
intisari.pdf Download (10kB) | Preview |
Preview |
Text
judul.pdf Download (119kB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar pengesahan farid.pdf Download (174kB) | Preview |
Abstract
Pabrik monoetilamin dari amoniak dan etanol kapasitas 50.000 ton/tahun
direncanakan didirikan di Gresik, Jawa Timur dengan luas tanah 44,1 ha, menggunakan
bahan baku amoniak yang dibeli dari PT. Petrokimia Gresik, Gresik, Jawa Timur dan
etanol dibeli dari PT. Indo Acidatama Tbk, Karanganyar, Jawa Tengah. Pabrik beroperasi
secara kontinyu selama 330 hari efektif dalam satu tahun dengan jumlah tenaga kerja
sebanyak 194 orang.
Proses pembuatan monoetilamin dibuat dengan cara mereaksikan amoniak dengan
etanol dengan mengggunakan katalis h-erionite pada reaktor fixed bed multitube, reaksi
berlangsung secara eksotermis sehingga untuk menjaga suhu digunakan pendingin
dowterm A dengan kondisi operasi 250-301 oC dan tekanan 8 atm dengan konversi 88%
pada Reaktor (R). Hasil keluar Reaktor (R) di manfaatkan sebagai media pemanas
pembuat steam di dalam Waste Heat Boiler (WHB). Campuran gas yang keluar Waste Heat
Boiler (WHB) diembunkan sebagian di dalam Kondensor Parsial (CDP) campuran uap
dan cairan keluar Kondensor Parsial (CDP) di pisahkan gas dan cairan di dalam Flash
Drum Separator (FDS). Hasil atas Flash Drum Separator (FDS) berupa amoniak gas
dialirkan menuju arus Recycle. Hasil bawah Flash Drum Separator (FDS) dialirkan
menuju Menara Distilasi (MD-01) untuk dipisahkan. Hasil atas berupa campuran
monoetilamin (produk utama) dan dietilamin dialirkan menuju Tangki (T-03). Hasil bawah
Menara Distilasi (MD-01) berupa campuran monoetilamin, dietilamin, etanol, dan air
dialirkan menuju Menara Distilasi (MD-02) untuk dipisahkan. Hasil atas berupa
campuran monoetilamin dan dietilamin (by product) dialirkan menuju Tangki (T-03).
Hasil bawah Menara Distilasi (MD-01) berupa campuran etanol, dan air dialirkan menuju
UPL (Unit Pengolahan Lanjut). Produk monoetilamin di simpan pada 1 atm, 35 oC serta
by product dietilamin di simpan pada 1 atm, 35 oC. Unit utilitas sebagai penunjang proses
mencakup penyediaan air sistem sebanyak 30523,73 kg/jam dan air make up sebanyak
46047,3 kg/jam yang diperoleh dari sungai Brantas. Dibutuhkan saturated steam P = 7,9
atm, T = 170 °C sebanyak 60949,3 kg/jam dibuat di unit utilitas pabrik monoetilamin,
kebutuhan listrik diperoleh dari PLN dengan daya 500 kW serta cadangan 1 buah
generator berdaya 500 kW, udara tekan sebanyak 76 m3/jam, dowterm A sebanyak
101597,9 kg/jam diperoleh dari PT Rabana Chemicals, freon sebanyak 1862,94 kg/jam
dipenuhi dari PT. Atlantic Biruraya.. Kebutuhan bahan bakar fuel oil sebanyak
32996920,5 liter/tahun, diesel oil sebanyak 398743,7 liter/tahun diperoleh dari PT
Pertamina,.
Hasil analisis ekonomi menunjukkan bahwa pabrik monoetilamin membutuhkan
Modal Tetap = ($9,591,477.11 + Rp 360.092.033.559,-); Modal Kerja = Rp
1.199.960.936.782,-. Analisis ekonomi menunjukan nilai Return On Investement (ROI)
sebelum pajak 38,9% setelah pajak 31,1%. Nilai Pay Out Time (POT) sebelum pajak 2,04
tahun setelah pajak 2,43 tahun. Suku bunga dalam Discounted Cash Flow Rate (DCF)
20,1%. Nilai Break Even Point 51,6% dan Shut Down Point (SDP) 36,4%. Dari hasil
evaluasi ekonomi, pabrik monoetilamin dari amoniak dan etanol dengan kapasitas 50.000
ton/tahun menarik untuk dipertimbangkan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 05 Sep 2017 08:26 |
Last Modified: | 05 Sep 2017 08:26 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12726 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |