PRARANCANGAN PABRIK KIMIA BUTYL OLEAT DARI BUTANOL DAN ASAM OLEAT KAPASITAS 20.000 TON/TAHUN

WULANDARI, RAHMA YULIA (2017) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA BUTYL OLEAT DARI BUTANOL DAN ASAM OLEAT KAPASITAS 20.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (386kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (69kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (14kB) | Preview

Abstract

INTISARI Pabrik Butyl Oleat yang dirancang dengan kapasitas 20.000 ton/tahun, menggunakan bahan Butanol yang diperoleh dari PT. Peiro Oxo Nusantara, Gresik dan Asam Oleat diperoleh dari PT. Ozley Chemicals, Jakarta. Didasarkan pada aspekketersediaan bahan baku Lokasi pabrik didirikan di kawasan industri Gresik, Jawa Timur. Perusahaan akan didirikan dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan 264 orang. Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam setahun, dengan proses produksi selama 24 jam/hari dan luas tanah yang diperlukan adalah 45.000 m2. Bahan baku dan katalis dialirkan menuju Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (R). Didalam reaktor reaksi berlangsung pada suhu 100˚C dan tekanan 1 atm dengan menggunakan katalis H2SO4. Reaksi bersifat eksotermis sehingga untuk menjaga suhu reaksi dilakukan pendinginan dengan menggunkan air pendinginan. Hasil keluar reaktor berupa campuran butyl oleat, butanol, asam oleat, air dan asam sulfat. Selanjutnya hasil dari reaktor dialirkan ke netralizer (N) pada suhu 40˚C untuk dilakukan proses penetralan asam sulfat dengan menggunakan NaOH. Hasil keluar netralizer berupa campuran dipisahkan menggunakan dekanter (D). Dalam dekanter (D) dipisahkan antara fasa organic dan fasa anorganik berdasarkan densitas dan kelarutan terhadap air. Hasil fasa berat berupa Na2SO4, air, dan butanol diteruskan menuju Unit Pengolahan lanjut (UPL). Hasil fasa ringan berupa butanol, butyl oleat, asam oleat dan sedikit air dipompa dan dimasukan kedalam menara distilasi (MD-01) untuk dipisahkan dengan hasil atas berupa air, butanol, dan sedikit butyl oleat yang kemudian diteruskan menuju UPL. Sedangkan hasil bawah berupa butyl oleat, butanol, asam oleat, dan asam oleat. Hasil bawah kemudian dimasukan ke (MD-02) untuk dipisahkan dengan hasil bawah berupa sedikit butyl oleat, asam palmitat, asam oleat, dan hasil atas butyl oleat 98% dengan impurities 2% .Hasil atas didinginginkan dengan proses pendinginan bertahap menggunakan cooler (CL) dan kemudian disimpan dalam tangki produk butyl oleat (T-05). Utilitas yang diperlukan oleh pabrik butyl oleat adalah air yang dibeli dari PDAB Jawa Timur sebanyak 6085,12 kg/jam. Daya listrik sebesar 50 kwh disuplai dari PLN dengan cadangan 1buah generator berkuatan 68 HP. Kebutuhan bahan bakar minyak disel untuk menggerakan generator 408 gallon/th. Udara tekan diproduksi oleh pabrik ini sesuai kebutuhan sebanyak 53 m3/jam. Pabrik ini membutuhkan Fixed Capital Rp 130.469.930.000 dan US$.7.689.000 Working Capital Rp 227.066.403.000. Analisis ekonomi pabrik Butyl Oleat dengan harga jual produk Rp.30.831,30 ini menunjukkan nilai ROI sebelum pajak sebesar 54,90% dan ROI sesudah pajak sebesar 42,90%. Nilai POT sebelum pajak adalah 1,54 tahun dan POT sesudah pajak adalah 1,85 tahun. DCF sebesar 33,73% BEP sebesar 41,57% kapasitas produksi dan SDP sebesar 16,81% kapasitas produksi. Berdasarkan data analisis ekonomi tersebut, maka pabrik Butyl Oleat ini layak untuk dikaji lebih lanjut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 22 Aug 2017 07:46
Last Modified: 22 Aug 2017 07:46
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12640

Actions (login required)

View Item View Item