Wisata Alam Berbasis Geologi dan Masyarakat Setempat

EDIYANTO, Ediyanto and SETIAWAN, Jatmiko (2011) Wisata Alam Berbasis Geologi dan Masyarakat Setempat. In: Seminar Nasional Kebumian, Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
7a-Halaman Depan.pdf

Download (775kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7b-Makalah 5.pdf

Download (90MB) | Preview

Abstract

sata alam di Indonesia pada umumnya hanya berbasis keindahan alamnya dan masih sangat jarang yang berbasis geologi. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah mengangkat daerah Ngawen Gunung Kidul DIY, untuk dapat dijadikan daerah tujuan “Wisata Alam Berbasis Geologi dan Masyarakat setempat”. Sedangkan Metode penelitian berupa pengamatan langsung di lapangan. Lokasi penelitian terletak di Pegunungan Selatan Yogyakarta, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunung Kidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara geografis terletak pada 110 o 21’ – 110 o 50’ BT dan 7 o 46’ – 7 o 09’ LS, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Bantul dan Sleman (Yogyakarta), sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Klaten dan Sukoharjo (Propinsi JATENG), sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri (Propinsi JATENG), dan sebelah Selatan berbatasan dengan kecamatan lain dari Kabupaten Gunung Kidul. Secara geologi kita bisa melihat urut-urutan litologi dengan baik dari Formasi Semilir, lava dan breksi hasil dari aktivitas Gunung Tua Nglanggran, produk endapan laut berupa batupasir gampingan dan batugamping dari Formasi Oyo dan Wonosari. Terakhir kita bisa melihat produk Gunung Api muda berupa lava yang berbeda dengan lava dari Formasi Nglanggran. Daerah telitian berupa punggungan yang membentuk tapal kuda yang membatasi sebuah depresi, membujur barat – timur. Dari sisi wisata kita bisa melihat pemandangan alam dengan kearifan lokalnya yang berupa hijaunya padi, hamparan sawah dan gunung Merapi pada bagian utara. Di lereng bagian selatan kita dapat melakukan wisata tracking pada jalan setapak yang curam dan menantang di tengah-tengah berbagai tumbuhan langka pada hutan Wonosari. Di bagian tengah kita jumpai kawasan rata di tengah hutan yang bisa dipakai kegiatan outbond atau kegiatan yang lain. Pada punggungan bagian selatan di gunung Gambar kita bisa menikmati wisata religious dengan adanya makam dari seorang pangeran yang berasal dari Mangkunegaran dan beberapa peninggalannya. Diharapkan hasil dari pengembangan kawasan wisata ini akan meningkatkan pendapatan masyarakat yang hanya sebagai petani tadah hujan dan sekaligus meningkatkan PAD daerah Gunung Kidul. Kata kunci: wisata alam, geologi, pegunungan selatan, masyarakat

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: JATMIKA SETIAWAN
Date Deposited: 23 Aug 2017 04:18
Last Modified: 23 Aug 2017 04:18
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12637

Actions (login required)

View Item View Item