ANALISA SEISMIC HAZARD BERDASARKAN PEMODELAN SUMBER GEMPA BUMI DENGAN METODE PROBABILISTIK DI WILAYAH PULAU PAPUA

DIDIN FAKHRUDIN, KATHANA (2017) ANALISA SEISMIC HAZARD BERDASARKAN PEMODELAN SUMBER GEMPA BUMI DENGAN METODE PROBABILISTIK DI WILAYAH PULAU PAPUA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Abstrak_Kathana Didin Fakhrudin.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover Skripsi_Kathana Didin F.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi_Kathana Didin Fakhrudin.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan_Kathana Didin Fakhrudin.pdf

Download (182kB) | Preview

Abstract

Papua merupakan daerah rawan gempa di Indonesia karena letaknya berada di jalur tektonik aktif sehingga menyebabkan daerah papua rawan terjadinya gempa. Upaya peningkatan mitigasi di wilayah Papua menjadi bagian penting akibat gempa, untuk itu diperlukan studi seismic hazard dengan menggunakan metode Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA). Metode PSHA adalah suatu metode pendekatan dalam memprediksi kemungkinan bahaya suatu gempa yang dihasilkan berupa Peta Seismic Hazard dan Kurva Hazard. Peta Seismic Hazard merupakan peta kontur percepatan tanah akibat gempa. Tahapan penelitian meliputi studi literatur, pengumpulan dan pengolahan data gempa, pemodelan dan karakterisasi sumber gempa serta analisis hazard gempa dengan menggunakan data katalog gempa dari tahun 1900 sampai dengan 2015. Hazard gempa direpresentasikan dengan nilai percepatan getaran puncak (PGA) dan percepatan spektra (SA) di lapisan SB yang disajikan dalam bentuk peta dan kurva hazard. Dari hasil penelitian berupa peta PGA pada wilayah pulau papua dengan nilai antara 0.07g sampai 1.24g, peta SA periode 0.2 detik dengan nilai antara 0.19g sampai 3.38g, peta SA periode 1 detik dengan nilai antara 0.05g sampai 1.03g dengan kemungkinan terlampaui 10% dalam 50 tahun (gempa 475 tahun). Sedangkan hasil PGA untuk kemungkinan terlampaui 2% dalam 50 tahun (gempa 2475 tahun) dihasilkan peta PGA dengan nilai antara 0.12g sampai 1.93g, peta SA periode 0.2 detik dengan nilai antara 0.31g sampai dengan 6.51g, dan peta SA periode 1 detik dengan nilai antara 0.09g sampai 1.63g. Sedangkan pada Kurva Hazard untuk di Kota Timika pada PE 10% sumber gempa yang dominan adalah north papua thrust fault dan pada PE 2% sumber gempa yang dominan adalah manokwari trench fault. Sedangkan pada Kurva Hazard untuk di Kota Jayapura sumber gempa yang paling berpengaruh adalah north papua thrust fault untuk PE 10% dan 2%, dan pada Kurva Hazard untuk di Kota Sorong sumber gempa yang paling berpengaruh adalah deep background 100-150 untuk PE 10% dan 2%. Kata Kunci : Studi Bahaya Seismik, Karakterisasi Sumber Gempa Bumi, Metode PSHA

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 14 Aug 2017 06:54
Last Modified: 14 Aug 2017 06:54
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12611

Actions (login required)

View Item View Item