PERMANA, DEO (2017) DEWATERING UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN RUANG TIMBUN BACKFILLING DI TAMBANG BANKO BARAT PIT 1 TIMUR PT.BUKIT ASAM (PERSERO) TBK MUARA ENIM SUMATERA SELATAN. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
Preview |
Text
3.Cover.pdf Download (116kB) | Preview |
Preview |
Text
4.Lembar Pengesahan.pdf Download (824kB) | Preview |
Preview |
Text
2.Ringkasan.pdf Download (30kB) | Preview |
Preview |
Text
5.Daftar Isi.pdf Download (16kB) | Preview |
Abstract
RINGKASAN
PT. Bukit Asam (Persero),Tbk. memiliki site tambang terbuka di Tanjung
Enim. Penambangan dilakukan dengan mengggunakan metode backfilling pada
Pit 1 Timur di Banko Barat. Bentuk Pit menyisakan void ditengahnya bisa
menampung air yang masuk ke Pit. Kegiatan backfilling sangat bergantung pada
tersedianya ruang untuk penimbunan. Sumuran tidak bisa langsung ditimbun
karena air yang ada didalamnya bisa keluar dan mengganggu kegiatan
penambangan. Situasi seperti ini menjadikan kegiatan dewatering di Pit 1 Timur
sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan penimbunan. Perlu dilakukan kajian
untuk menentukan jumlah pompa beserta perlengkapannya agar dewatering bisa
dilakukan dengan optimal dan efektif.
Menggunakan distribusi Gumbell untuk menghitung intensitas hujan
rencana hingga diperoleh debit air yang masuk ke lokasi Pit 1 Timur sebesar
25.514,48 m3/jam. Ketersediaan pompa dan perlengkapan dari perusahaan,
kemampuan pompa dan shift kerja, memungkinkan adanya 3 alternatif
pemompaan yang bisa digunakan. Semua skenario pemompaan menggunakan dua
unit pompa yang disediakan, 2 unit pompa Sulzer 385 NS yang dioperasikan
dalam jangka waktu berbeda. Skenario pertama mengoperasikan pompa secara
bersamaan selama 16 jam, dengan waktu istirahat selama 8 jam. Skenario kedua
mengoperasikan pompa masing-masing selama 8 jam secara bergantian dengan
total waktu pemompaan perhari selama 16 jam. Skenario ketiga mengoperasikan
pompa secara bersamaan selama 20 jam dengan waktu istirahat 4 jam. Ketiga
skenario diatas sama-sama menggunakan pipa HDPE PE 100 diameter 250 PN 16.
Kegiatan dewatering dapat dilakukan selama 6 hari dengan menggunakan
alternatif pertama. Pemilihan skenario pemompaan yang akan dilakukan
mempertimbangan waktu yang disediakan perusahaan untuk melakukan
pemompaan dan kinerja pompa. Kinerja pompa diharapkan bisa optimal agar
mendukung backfilling. Sebaiknya disediakan cadangan pompa dan perlengkapan
untuk berjaga-jaga bila pompa rusak demi keselarasan antara penggalian dan
penimbunan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 31 Jul 2017 02:51 |
Last Modified: | 31 Jul 2017 02:51 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12511 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |