Analisis Komparatif Usahatani Bawang Merah Monokultur dengan Tumpangsari Bawang Merah dan Cabai Merah di Lahan Sawah pada Kelompok Tani “Ngudi Makmur” Desa Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul

Rasid, Abdullah (2017) Analisis Komparatif Usahatani Bawang Merah Monokultur dengan Tumpangsari Bawang Merah dan Cabai Merah di Lahan Sawah pada Kelompok Tani “Ngudi Makmur” Desa Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

Preview	Text I. Cover.pdf Download (533kB) | Preview
Preview	Text II. Lembar Pengesahan.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text III. Daftar Isi.pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text IV. Abstrak.pdf Download (199kB) | Preview
	Text daftar pustaka.pdf Download (143kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis perbedaan efisiensi usahatani bawang merah monokultur dan tumpangsari bawang merah dengan cabai merah, (2) menganalisis perbedaan tingkat keuntungan antara usahatani bawang merah monokultur dengan tumpangsari bawang merah dan cabai merah, (3) menganalisis perbedaan risiko usaha antara usahatani bawang merah monokultur dengan tumpangsari bawang merah dan cabai merah di lahan sawah pada Kelompok Tani “Ngudi Makmur” Desa Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode pelaksanaan pada penelitian adalah survei. Metode penentuan lokasi yang digunakan adalah metode purposive. Teknik pengambilan responden yang digunakan adalah simple random sampling. Teknik analisis dilakukan dengan menggunakan analisis efisiensi usahatani (R/C), analisis tingkat keuntungan (Profit rate), dan analisis risiko usaha (Koefisien Variasi), sedangkan untuk membandingkan efisiensi usahatani dan tingkat keuntungan pada kedua usahatani tersebut menggunakan uji independent sample t test. Hasil penelitian menunjukan bahwa efisiensi usahatani tumpangsari bawang merah dengan cabai merah lebih besar daripada usahatani bawang merah monokultur. Tingkat keuntungan usahatani tumpangsari bawang merah dengan cabai merah lebih tinggi daripada usahatani bawang merah monokultur. Tingkat risiko usahatani bawang merah monokultur lebih besar daripada usahatani tumpangsari bawang merah dan cabai merah, pada Kelompok Tani “Ngudi Makmur”, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul.
Kata kunci : usahahatani bawang merah, monokultur, tumpangsari

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	usahahatani bawang merah, monokultur, tumpangsari
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	20 Jul 2017 02:42
Last Modified:	17 Nov 2023 07:14
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12389

Actions (login required)

View Item