REKAYASA KESTABILAN LERENG TERKAIT PERUNTUKAN LAHAN PERMUKIMAN PADA AREA PENAMBANGAN TRAS DI DESA NGROGUNG, KECAMATAN NGEBEL, KABUPATEN PONOROGO, PROVINSI JAWA TIMUR

Putro, Ardi Permono (2017) REKAYASA KESTABILAN LERENG TERKAIT PERUNTUKAN LAHAN PERMUKIMAN PADA AREA PENAMBANGAN TRAS DI DESA NGROGUNG, KECAMATAN NGEBEL, KABUPATEN PONOROGO, PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

Preview	Text Abstract.pdf Download (111kB) | Preview
Preview	Text COVER.pdf Download (124kB) | Preview
Preview	Text Daftar Isi.pdf Download (28kB) | Preview
Preview	Text Halaman Pengesahan.pdf Download (385kB) | Preview
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (303kB)

Abstract

Lahan bekas penambangan tras Di Desa Ngrogung, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo akan digunakan sebagai lahan permukiman. Lereng-lereng yang sangat terjal hasil proses penambangan mengakibatkan tidak memungkinkannya untuk langsung dijadikan lahan permukiman. Oleh karena itu dibutuhkan analisia kestabilan lereng untuk mengetahui tingkat kemanan lereng sehingga dapat ditentukan teknik rekayasa terhadap lereng-lereng tersebut.
Penelitian diawali dengan menganalisis batuan penyusun lereng yang berada di 5 zona kelerengan, data yang diambil berupa data bobot isi, kohesi, dan sudut geser dalam batuan. Data tersebut digunakan untuk penentuan tingkat kemanan lereng dengan metode Fellenius, metode ini menghitung besarnya faktor kemanan berdasarkan kekuatan geser batuan pada lereng untuk mempertahankan kestabilan lereng berbanding kekuatan geser yang menyebabkan kelongsoran. Kemudian rekayasa lereng ditentukan dengan dengan mempertimbangkan jenis batuan penyusun lereng tersebut.
Berdasarkan hasil analisis, lereng-lereng yang berada di area penambangan memiliki nilai faktor keamanan dibawah nilai 1,07 sehingga menunjukkan lereng tersebut tidak stabil dan tidak aman untuk dijadikan lahan permukiman. Teknik rekayasa yang dilakukan berupa pemotongan lereng dan pemberian tanaman penutup yang di desain menggunakan program slide sehingga berdampak pada lereng yang telah di rekayasa memiliki nilai faktor kemanan lebih dari 1,25 yang menunjukkan lereng stabil.
Kata Kunci: Kestabilan lereng, permukiman, penambangan tras, rekayasa lereng
xiii
SLOPE STABILITY MANUFACTURE RELATED TO POSSIBLE RESIDENTIAL LAND IN TRAS MINING AREA LOCATED IN NROGUNG VILLAGE, NGEBEL SUBDISTRICT, PONOROGO DISTRICT, EAST JAVA
Oleh:
Ardi Permono Putro
114120036
ABSTRACT
The former tras mining area located in Ngrogung Village, Ngebel Subdistrict, Ponorogo District, East Java will be overhauled to be a residential place. The area leaves a very high and slippery-slope that need a serious remedy before it’s ready to be reconstructed. Therefore, it is needed to recognize the security level and possible construction technique that can be applied to the slopes.
This research began with analyzing the variable of security in 5 slopes zones with Fellenius Method counting the cohetion level, phi, and mass density of rocks. This method calculated the safety factor based on rock shear forces to maintain slope stability compared to shear forces that cause sliding. Then slope manufacture was determined by considering the type of rocks.
Based on the analysis and research, slopes in mining area have a low level of security placed below 1,07 which can be conluded that the area is unstable and unsafe for residential land. Therefore, slopes cutting technique designed by slide program and giving cover crop will be adopted to precisely acknowledged the security level of slopes in the area. The constructed slopes have a high level of security placed above 1,25 which can be conluded that the slopes are stable.
Keyword :

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Kestabilan lereng, permukiman, penambangan tras, rekayasa lereng
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	19 Jul 2017 03:51
Last Modified:	20 Nov 2023 02:27
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12342

Actions (login required)

View Item