ANALISIS RESIKO KEGAGALAN OPERASIONAL STASIUN PENGGILINGAN PABRIK GULA MENGGUNAKAN METODE MAFMA (Studi Kasus di PT. Madubaru PG/PS Madukismo, Yogyakarta)

SATYO NUGROHO, PRAYOGO (2017) ANALISIS RESIKO KEGAGALAN OPERASIONAL STASIUN PENGGILINGAN PABRIK GULA MENGGUNAKAN METODE MAFMA (Studi Kasus di PT. Madubaru PG/PS Madukismo, Yogyakarta). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2. Abstrak.pdf]
Preview
Text
2. Abstrak.pdf

Download (18kB) | Preview
[thumbnail of 3. Cover.pdf]
Preview
Text
3. Cover.pdf

Download (114kB) | Preview
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
4. Lembar Pengesahan.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 5. Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
5. Daftar Isi.pdf

Download (15kB) | Preview

Abstract

PT. Madu Baru PG/PS Madukismo merupakan perusahaan yang
memproduksi gula pasir kristal dengan bahan baku tebu. Perusahaan ini memiliki
masalah dalam kegiatan operasional produksi pada unit stasiun penggilingan
terutama berkaitan dengan menurunnya produktifitas dan waktu produksi yang
hilang (downtime) akibat terjadinya kegagalan operasional proses produksi. Oleh
karena itu perlu dilakukannya sebuah manajemen resiko, yaitu sebuah
identifikasi, pengukuran dan penanganan resiko secara terstruktur untuk
mengurangi kerugian yang ditimbulkan dari resiko.
Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan manajemen resiko yang tepat
terhadap kegagalan operasional yang terjadi di stasiun penggilingan perusahaan
dengan pertimbangan empat kriteria penyebab kegagalan berdasarkan dari
tingkat severity, occurrence, detection, dan cost. Metode yang digunakan dalam
manajemen resiko pada penelitian ini adalah gabungan dari metode Failure
Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Multi-Attribute Failure Mode Analysis
(MAFMA). Metode MAFMA merupakan pengembangan dari metode FMEA
dengan menambahkan faktor ekonomi atau biaya ke dalam penilaian resiko.
Identifikasi awal resiko menunjukkan bahwa terdapat 8 item resiko kegagalan
operasional yang terdapat pada kegiatan operasional produksi di PT. Madu Baru
PG/PS Madukismo. Kemudian dalam upaya mengurangi kerugian akibat resiko
yang berkategori kritis yang terjadi pada kegiatan operasional produksi
perusahaan, maka ditentukan usulan tindakan penanganan resiko atau risk
response planning (RRP) yang sesuai untuk masing-masing resiko kritis.
Hasil penelitian berdasarkan perhitungan nilai risk level akhir dengan
menggunakan metode MAFMA, terdapat dua resiko kritis, yaitu masalah mesin
ketel uap atau Boiler (risk level 0,215) dan masalah di stasiun pabrikasi (risk
level 0,175). Salah satu RRP yang sesuai untuk kedua resiko tersebut antara lain
membentuk tim khusus untuk menangani kegagalan pada mesin boiler dan
meningkatkan fungsi pengawasan dan kontrol terhadap proses produksi harian.
Kata kunci: Kegiatan Operasional Produksi, Manajemen Resiko, Resiko Kegagalan ,
FMEA, MAFMA, Risk Response Planning (RRP).

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Electronics and Computer Science
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 13 Jul 2017 04:44
Last Modified: 13 Jul 2017 04:44
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12235

Actions (login required)

View Item View Item