Herawadi, Dedi (2017) KAJIAN TEKNIS PEMANFAATAN ABU TERBANG (FLY ASH) PT. MAKMUR SEJAHTERA WISESA SEBAGAI BASE LAYDOWN ASET PROJECT PT. ADARO INDONESIA. Masters thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
Abstrak.pdf Download (11kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar isi.pdf Download (17kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar pengesahan.pdf Download (152kB) | Preview |
Abstract
Penggunaan abu terbang sebagai bahan tambah untuk campuran lempung Wara bertujuan untuk peningkatan daya dukung tanah dalam pembentukan laydown diarea Pit Wara yang akan ditinjau dari kuat tekan California bearing ratio test, nilai Compaction test material campuran serta memanfaatkan abu terbang yang berpotensi dapat mengakibatkan pencemaran terhadap lingkungan, serta adanya potensi limbah abu terbang dapat dimanfaatkan kembali. Daerah penelitian terletak pada PKB2B PT. Adaro Indonesia dan PLTU PT. Makmur Sejahtera Wisesa yaitu Pit Wara sebagai bahan untuk pembentukan base laydown project. Komposisi abu terbang dalam penelitian ini termasuk dalam kelas C dengan mengandung CaO > 10%. Dari Hasil uji laboratorium geoteknik PT. Adaro Indonesia diperoleh Uji Partickle Size Distribution memiliki komposisi kerikil, pasir, dan pasir halus dan pada penambahan 10% abu terbang komposisi pasir 4,68%, 20% abu terbang komposisi pasir 4,77% dan 30% abu terbang komposisi pasir 6,71%, berarti abu terbang dapat meningkatkan prosentase pasir dalam campuran yang artinya memiliki optimal kandungan air. Uji PSD peroleh semakin tinggi prosentase abu terbang maka nilai kandungan air (total moisture akan turun) dan juga akan meningkatkan komposisi pasir yang berarti potensi terbawa air saat hujan semakin tinggi. Sehingga akan lebih baik dengan prosentase abu terbang yang minimal yaitu 10%. Uji Compaction dari sampel material lempung, material abu terbang dan campuran 10%, 20% dan 30% diperoleh Nilai Optimum moisture content 18,1% lempung, 38,6% abu terbang dan campuran masing masing 17,5%, 18,8% dan 20,5%. Nilai material dry density 1,734 t/m3 lempung, 1,275 t/m3 abu terbang dan campuran masing masing 1,767 t/m3, 1,678 t/m3 dan 1,632 t/m3. Hal ini berarti penambahan prosentase abu terbang mengakibatkan penurunan nilai Moisture Dry Density dan penambahan nilai OMC hal ini mengakibatkan material semakin padat, tetapi penurunan nilai MDD berpotensi bila terkena air berlebihan material dapat terbawa aliran air (density material menjadi ringan). Sehingga penggunaan abu terbang yang optimal yaitu pada penambahan 10% abu terbang. Uji CBR diperoleh lempung nilai CBR 9, abu terbang nilai CBR 20 dan campuran masing masing 16, 11 dan 8. Hal ini berarti Uji CBR peroleh nilai optimum CBR yang diperoleh pada saat penambahan 10% abu terbang yaitu 16, bila diberikan abu terbang berlebihan maka akan terjadi penurunan nilai CBR. Sehingga penggunaan abu terbang yang optimal adalah 10%. Uji X-Ray Disfraction dan data komposisi abu terbang PT. MSW CaO> 10% bersifat smenting jika dicampurkan dengan lempung Wara (di roof W200) secara umum tersusun dari kuarsa, kaolin, dan mika serta sampel abu terbang secara umum tersusun dari kuarsa, plagioklas dan pirit hal ini dapat meningkatkan nilai CBR. Hasil penelitian diambil kesimpulan bahwa nilai prosentase abu terbang yang optimal untuk mendapatkan nilai CBR yang optimal yaitu dengan penambahan 10% abu terbang untuk meningkatkan nilai CBR menjadi 16 (Kriteria CBR Subgrade yaitu kategori material baik), apabila dipadatkan pada kadar air optimum 17,5%. Penurunan nilai kuat tekan material campuran (lempung dan abu terbang) bila dilakukan penambahan abu terbang secara berlebihan yaitu penambahan 20% abu terbang tidak linier.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Eny Suparny |
| Date Deposited: | 12 Jul 2017 04:20 |
| Last Modified: | 12 Jul 2017 04:20 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12222 |
Actions (login required)
 |
View Item |