KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA SUKU MANGGARAI NTT DAN SUKU JAWA DI YOGYAKARTA (Studi Deskriptif Pada Masyarakat asli Yogyakarta dan Suku Manggarai NTT yang tinggal di Kabupaten Sleman Yogyakarta)

JANI, STEFANI DERVIN (2017) KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA SUKU MANGGARAI NTT DAN SUKU JAWA DI YOGYAKARTA (Studi Deskriptif Pada Masyarakat asli Yogyakarta dan Suku Manggarai NTT yang tinggal di Kabupaten Sleman Yogyakarta). Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (457kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (10kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (25kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kebudayaan berbeda, yang cenderung menimbulkan masalah. Hal in terjadi antara Masyarakat Suku Manggarai dengan masyarakat asli Yogyakarata di Kabupaten Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses penyesuaian komunikasi antarbudaya masyarakat Suku Manggarai dan masyarakat asli Yogyakarta di Kabupaten Sleman dan untuk mengidentifikasi kendala dalam komunikasi antara kedua suku masyarakat tersebut. Penelitian ini menggunakan teori etnosentrisme, jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif, yang menggambarkan suatu gejala sosial. Dalam artiannya penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan sesuatu yang terjadi di lapangan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah proses interaksi sosial asosiasi yang mencakup kerjasama, akomodasi, asimilasi sehingga terjadi akulturasi. Adapun perbedaan budaya antara masyarakat asli Yogyakarta dengan masyarakat Suku Manggarai. Masyarakat asli Yogyakarta memiliki budaya Konteks Tinggi dan Feminiti, sedangkan masyarakat Suku Manggarai memiliki budaya Konteks Rendah dan Maskuliniti. Komunikasi yang dilakukan masyarakat asli Yogyakarta dan masyarakat Suku Manggarai melalui tahap komunikasi yang interaktif, transaksional dan sampai pada tahap komunikasi yang dinamis. Adapun masalah yang komunikasi yang terjadi tersebut yaitu bahasa, makanan, kepercayaan, kesenian dan bahasa non-verbal, tetapi keduanya mampu memahami, mengerti dan mempelajari masalah kebudayaan yang berbeda.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 20 Jun 2017 02:51
Last Modified: 20 Jun 2017 02:51
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12160

Actions (login required)

View Item View Item