PENENTUAN LAPISAN AKUIFER AIR TANAH BERDASARKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS KONFIGURASI SCHLUMBERGER DI DAERAH SELATAN KULONPROGO , YOGYAKARTA

AMIN FAJARUDIN, BAGUS (2017) PENENTUAN LAPISAN AKUIFER AIR TANAH BERDASARKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS KONFIGURASI SCHLUMBERGER DI DAERAH SELATAN KULONPROGO , YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Abstrak_Bagus_Amin_Fajarudin.pdf

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover_Skripsi_Bagus_Amin_Fajarudin.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar_Isi_Bagus_Amin_Fajarudin.pdf

Download (174kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Halaman_Pengesahan_Bagus_Amin_Fajarudin.pdf

Download (491kB) | Preview

Abstract

Air merupakan aspek yang penting bagi kehidupan, terutama bagi manusia. Selama ini kebutuhan manusia akan air sangatlah besar, oleh sebab itu air tidak dapat terlepas dari kehidupan manusia. Salah satu sumber air yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari adalah air tanah. Kulonprogo bagian selatan merupakan zona dataran alluvial sehingga memungkinkan adanya potensi akuifer yang cukup besar. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kulonprogo bagian selatan yang tersebar di lima kecamatan. Tujuannya untuk memetakan lapisan pembawa air tanah atau akuifer daerah penelitian. Metode yang digunakan adalah metode geolistrik resistivitas konfigurasi Schlumberger. Konfigurasi Schlumberger merupakan konfigurasi yang paling umum digunakan untuk mencari akuifer air tanah karena memiliki jangkauan penetrasi yang cukup dalam. Pengukuran dilakukan pada 10 titik dengan panjang bentangan 600 meter. Pengolahan data menggunakan software ip2Win yang kemudian hasilnya dikorelasikan antar titik pengukuran dan juga dilakukan pengolahan korelasi 3D menggunakan software rockworks. Hasil pengolahan data geolistrik dan korelasi 3D rockworks menunjukkan persebaran batuan serta adanya kemenerusan lapisan batupasir yang diinterpretasikan sebagai akuifer air tanah. Akuifer yang terdapat pada daerah penelitian termasuk akuifer dangkal dengan kedalaman antara 10-20 m dan akuifer dalam dengan kedalaman 135-151 m. Jenis akuifer pada daerah penelitian termasuk akuifer bebas dan akuifer setengah tertekan serta arah persebaran akuifer pada daerah penelitian cenderung dari arah tenggara ke arah barat laut. Kata Kunci : geolistrik, resistivitas, konfigurasi Schlumberger, akuifer, air tanah

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 09 Jun 2017 07:14
Last Modified: 09 Jun 2017 07:14
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12091

Actions (login required)

View Item View Item