Naila Syifa’, Annisa’ (2017) PENGOLAHAN LIMBAH LAUNDRY DENGAN METODE KOAGULASI- FLOKULASI DAN ADSORPSI MENGGUNAKAN TAWAS DAN KARBON AKTIF DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
cover.pdf Download (160kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (84kB) | Preview |
Preview |
Text
INTISARI.pdf Download (83kB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (99kB) | Preview |
Abstract
Seiring dengan berkembangnya industri laundry mrngakibatkan semakin
banyaknya limbah cair yang dihasilkan. Industri laundry adalah industri yang
melakukan kegiatan dalam bidang pencucian pakaian, sepatu, tas, sprei, selimut.
Dampak yang ditimbulkan dari air limbah laundry dapat merusak alam dan
mengganggu kehidupan makhluk hidup. Oleh karena itu agar kerusakan alam
tidak terjadi dan juga agar tidak menganggu kehidupan makhluk hidup maka
dibutuhkan pengolahan limbah secara terintegrasi.
Pada penelitian ini alat yang digunakan adalan beker gelas, pengaduk,
corong, motor pengaduk, stopwatch, kertas saring, dan erlenmeyer. Penelitian ini
menggunakan sampel limbah laundry yang berada di daerah Sambilegi,
Maguwoharjo, Yogyakarta. Hal ini pertama yang dilakukan adalah menganalisa
BOD, COD, pH, Deterjen pada limbah tersebut. Sampel limbah laundry sebanyak
1000 ml, dimasukkan ke dalam beker gelas yang telah dilengkapi dengan
pengaduk akan dilakukan proses koagulasi-flokulasi. Koagulan Tawas dengan
berat 1 gr/L, 2 gr/L, 3 gr/L, 4 gr/L, 5 gr/L dimasukkan kedalam beker gelas tiap
masing-masing berat lalu dilakukan pengadukan cepat 180 rpm selama 1 menit
dan pengadukan 80 rpm selama 10 menit. Kemudian filtrat disaring dan dilakukan
analisa BOD, COD dan pH masing-masing Setelah didapatkan berat tawas yang
terbaik, yaitu 5 gr/L kemudian dilakukan proses netralisasi. Kapur masing-masing
seberat 10 gr/L, 15 gr/L, 20 gr/L, 25 gr/L, dan 30 gr/L dimasukkan kedalam beker
gelas yang telah berisi air limbah laundry dengan kandungan tawas 5 gr/L.
Limbah kemudian disaring sehingga akan didapatkan filtrat. Kemudian filtrat
dianalisa kandungan BOD, COD, TSS, TDS dan pH. Setelah didapatkan hasil
yang terbaik dari penambahan kapur dan tawas kemudian dilakukan adsorpsi
menggunakan karbon aktif seberat 30 gr/L.
Dari pengolahan limbah tersebut diperoleh hasil optimum pada berat tawas
5 gr/L, kapur 20 gr/L dan karbon aktif 30 gr/L adalah BOD = 10,16 mg/L, COD
185,3 mg/L, pH = 8,7, TSS = 20 mg/L, TDS = 1870 mg/L dan deterjen 11,195
mg/L.
Kata kunci = koagulasi-flokulasi, netralisasi, adsorpsi, BOD, COD, pH, TSS,
TDS, deterjen
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 22 May 2017 08:17 |
Last Modified: | 22 May 2017 08:17 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/11995 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |