KAJIAN TRAJECTORY PELAKSANAAN PEMBORAN PADA PEMBORAN BERARAH SUMUR “X” LAPANGAN “Y”

ARDIAN, GERI (2017) KAJIAN TRAJECTORY PELAKSANAAN PEMBORAN PADA PEMBORAN BERARAH SUMUR “X” LAPANGAN “Y”. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (79kB) | Preview
[thumbnail of COVER .pdf]
Preview
Text
COVER .pdf

Download (73kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (151kB) | Preview
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (716kB) | Preview
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (127kB)

Abstract

Pemboran sumur “X” lapangan Y merupakan pemboran berarah tipe Build, Hold and Drop. Pemboran sumur “X” direncanakan kedalaman KOP pada 100 m TVD, dengan BUR 2,5°/30m, sudut Inklinasi maksimal 26.01°, arah Azimuth N 109.39°E dan kedalaman target pada 3381,83m MD (3215,76m TVD). Permasalahan yang akan dibahas pada Skripsi ini adalah apakah terjadi penyimpangan lintasan (Trajectory) dan target pada pelaksanaan pemboran berarah ? apakah penyimpangan target masih berada pada radius toleransi 20 meter atau tidak ? dan jika terjadi penyimpangan, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya penyimpangan tersebut? Apakah pemboran berarah yang dilaksanakan pada sumur “X” lapangan “Y” sudah sesuai dengan perencanaan pemboran berarah ?
Metodologi yang digunakan adalah melakukan pengumpulan data perencanaan dan data pelaksanaan pemboran berarah sumur “X”, selanjutnya melakukan perhitungan data perencanaan dan pelaksanaan dengan menggunakan metode Minimum of Curvature untuk mendapatkan lintasan perencanaan dan pelaksanaan pemboran, selanjutnya dilakukan kajian dengan membandingkan trajectory perencanaan dengan pelaksanaan. Pemboran berarah sumur “X” dikatakan optimum jika tidak terjadi penyimpangan lintasan dan letak titik target pelaksanaan masih terdapat dalam radius toleransi sebesar 20 m, jika kedua kriteria tidak terpenuhi, maka pemboran dapat dikatakan tidak sesuai, yang selanjutnya akan dilakukan analisa terhadap faktor-faktor penyebabnya.
Pelaksanaan pemboran berarah terjadi penyimpangan lintasan dan target pada proyeksi Horizontal. Penyimpangan trajectory pada daerah membentuk sudut (Build Up Section) kedalaman 162,65m MD sampai 327,90m MD dengan jarak penyimpangan 4,17m ke arah N227,39°E diukur dari kedalaman perencanaan (210m MD) dan kedalaman pelaksanaan (217,43m MD). Penyimpangan target terjadi pada kedalaman 3381,83m MD sebesar 1,034m ke arah N57,26°E dan masih berada pada radius toleransi. Penyimpangan lintasan diakibatkan adanya selang-seling batuan lunak ke batuan keras, WOB pelaksanaan tidak mencapai nilai optimum dan penggunaan metode Sliding melebihi ketentuan BUR perencanaan (2,5°/30m), yakni sebesar 2,65°/32m.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 28 Apr 2017 02:29
Last Modified: 06 Dec 2023 01:34
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/11947

Actions (login required)

View Item View Item