Yunsar, Tandyo Pradono and Firmansyah, Ade (2017) PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA ALUMINIUM SULFAT DARI ASAM SULFAT DAN BAUKSIT KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
COVER SKRIPSI.pdf Download (75kB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (214kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK (INTISARI).pdf Download (341kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI SKRIPSI.pdf Download (6kB) | Preview |
Abstract
INTISARI
Pabrik Aluminium Sulfat dari Asam Sulfat dan Bauksit dengan kapasitas
50.000 ton/tahun didirikan di kawasan Industri Pulau Bintan – Kepulauan Riau
diatas tanah seluas 33463 m2. Pabrik beroperasi selama 330 hari efektif, 24 jam
per hari membutuhkan karyawan sebanyak 181 orang.
Bahan baku berupa H₂SO₄ 98% diperoleh dari PT. Indonesian Acids
sebanyak 2979,5488 kg/jam yang disimpan dalam tangki penyimpanan dengan T
= 30˚C dan P = 1 atm dan bahan baku Bauksit diperoleh dari PT. Aneka Tambang
sebanyak 1687,0944 kg/jam yang disimpan dalam Gudang dan Hopper dengan T
= 30°C dan P = 1 atm. Reaktor yang digunakan adalah Slurry Reactor. Reaktor
beroperasi pada T = 105oC dengan tekanan 1 atm. Proses reaksi antara H₂SO₄ dan
Bouxite berjalan secara eksotermis dengan pendingin air. Hasil dari reaktor berupa
slurry dengan suhu dan tekanan tetap, selanjutnya masuk ke dalam Thickener, di
saat yang bersamaan bahan pembantu berupa BaS sebanyak 28,6195 kg/jam
ditambahkan didalam Thickener, di dalam Thickener akan dipisahkan antara
padatan dan cairan. Padatan yang keluar Thickener masuk ke UPL sedangkan
cairannya akan dipompakan ke Evaporator, dimana akan dipisahkan kandungan
H2O yang ada dalam cairan dengan suhu 101oC. Selanjutnya keluaran bawah
Evaporator akan dikristalkan di Crystallizer dilakukan pada suhu 50oC. Padatan
dari Crystallizer masih mengandung cairan, cairan ini akan dipisahkan pada
Centrifuge dimana keluaran cairan yang mengandung H₂SO₄ 13,87% akan di
alirkan ke UPL, sedangkan keluaran padatan dari Centrifuge akan menjadi produk
utama berupa Aluminium Sulfat (Al2(SO4)3.18H2O) 98,34% yang selanjutnya
ditransportasikan menuju Ball Mill menggunakan Belt Conveyor. Dalam Ball Mill
padatan akan disamakan ukuran partikelnya yaitu 100 mesh. Pabrik Aluminium
Sulfat memerlukan air sebanyak 19,501 kg/jam dipenuhi dengan cara pembelian
dari PDAM Tirta Kepri, steam jenuh pada tekanan 4,7 atm sebanyak 3131,9990
kg/jam dibuat di boiler, dan kebutuhan daya listrik 405,44 kW kebutuhan ini
dipenuhi dari PLN sebesar 550 kW, kebutuhan udara tekan sebanyak 0,0892
kmol/jam dibuat di unit udara tekan.
Pabrik ini membutuhkan Fixed Capital Investment (FCI) : $12.744.131,04
+ Rp. 255.233.440.408,36 Analisis ekonomi pabrik Aluminium Sulfat
menunjukkan nilai Return On Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 15,0 %
dan Return On Investment (ROI) sesudah pajak sebesar 12,0%. Nilai Pay Out
Time (POT) sebelum pajak adalah 4,00 tahun dan Pay Out Time (POT) sesudah
pajak adalah 4,55 tahun. Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 37,24%. Break
Even Point (BEP) sebesar 56,61% kapasitas produksi dan Shut Down Point (SDP)
sebesar 16,05% kapasitas produksi. Berdasarkan data analisis ekonomi tersebut,
maka pabrik Aluminium Sulfat dari Asam Sulfat dan Bauksit untuk dapat dikaji
lebih lanjut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 13 Apr 2017 08:10 |
Last Modified: | 13 Apr 2017 08:10 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/11827 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |