KAJIAN DAYA DUKUNG KAWASAN EKOSISTEM MANGROVE PANTAI BAROS UNTUK PENGEMBANGAN EKOWISATA DI DESA TIRTOHARGO KECAMATAN KRETEK, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Hanifah, Desri (2017) KAJIAN DAYA DUKUNG KAWASAN EKOSISTEM MANGROVE PANTAI BAROS UNTUK PENGEMBANGAN EKOWISATA DI DESA TIRTOHARGO KECAMATAN KRETEK, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (92kB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (214kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (225kB) | Preview
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (352kB) | Preview
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (258kB)

Abstract

Potensi ekosistem mangrove Pantai Baros berupa keberagaman hayati, laguna, pemandangan pesisir yang memiliki nilai edukasi dipandang dapat mendukung perkembangan ekowisata di Desa Tirtohargo dan adanya program kerja jangka panjang Pemerintah Kabupaten Bantul untuk menjadikan ekosistem mangrove Pantai Baros menjadi ikon wisata Bantul sehingga perlu dikaji mengenai kesesuaian dan daya dukung kawasan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kondisi vegetasi dan perairan pada ekosistem mangrove, mengetahui kesesuaian kawasan dan daya dukung kawasan untuk kegiatan ekowisata, dan menentukan arahan pengelolaan yang tepat sebagai startegi pengembangan wilayah.
Untuk mengetahui kondisi vegetasi dan kondisi perairan dilakukan sampling pada area sampling mangrove. Selanjutnya diuji laboratorium dan perhitungan matematis. Kondisi vegetasi dan kualitas perairan merupakan data untuk menentukan matriks Nilai Kesesuaian Ekowisata (NKE) dan Daya Dukung Kawasan (DDK). Hasil dari matriks NKE dan DDK dijadikan acuan penentu kebijakan dalam menyusun analisis SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan spesies Rhizopora sp dan Avicenia sp memiliki indeks nilai penting tertinggi pada ekosistem mangrove Baros yang menandakan kedua jenis veegetasi mangrove tersebut mampu hidup dan mendominasi ekosistem.. Kondisi perairan sebagian besar belum melampaui batas dan memiliki nilai rendah dibandingkan dengan Kep. Men. LH/51/2004. Nilai Kesesuaian Ekowisata (NKE) diperoleh 296 (sesuai). Daya Dukung Kawasan (DDK) mampu menampung 204 wisatawan perhari dengan kegiatan penelusuran hutan, edukasi dan penelitian, fotografi, berperahu, memancing, pengamatan burung, dan bermain air. Arahan pengelolaan yang direkomendasikan diantaranya sosialisasi teknik penanaman, pembuatan silvofishery atau wanamina dengan tipe empang parit yang disempurnakan, pengelolaan sampah dengan bank sampah, pendekatan secara institusi dan pendekatan sosial-ekonomi.
Kata kunci: mangrove, ekowisata, Pantai Baros, nilai kesesuaian ekowisata, daya dukung, SWOT, silvofishery, empang parit.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: mangrove, ekowisata, Pantai Baros, nilai kesesuaian ekowisata, daya dukung, SWOT, silvofishery, empang parit.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 13 Apr 2017 02:12
Last Modified: 12 Dec 2023 02:51
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/11808

Actions (login required)

View Item View Item