KARAKTERISASI RESERVOAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEISMIK INVERSI AKUSTIK IMPEDANSI DAN ATRIBUT AMPLITUDO PADA LAPANGAN FOX, FORMASI BELUMAI, SUB CEKUNGAN LANGKAT, CEKUNGAN SUMATRA UTARA

HERYUDANTO, BINTORO (2016) KARAKTERISASI RESERVOAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEISMIK INVERSI AKUSTIK IMPEDANSI DAN ATRIBUT AMPLITUDO PADA LAPANGAN FOX, FORMASI BELUMAI, SUB CEKUNGAN LANGKAT, CEKUNGAN SUMATRA UTARA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (92kB) | Preview
[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (81kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (162kB) | Preview
[thumbnail of Scan Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
Scan Lembar Pengesahan.pdf

Download (387kB) | Preview
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (165kB)

Abstract

Untuk memenuhi kebutuhan akan minyak dan gas bumi dikarenakan besarnya kebutuhan daripada ketersediaan dari cadangan minyak bumi, maka dibutuhkan suatu metode yang dapat berperan dalam menemukan cadangan baru. Metode yang umumnya berperan dalam hal ini adalah metode seismik refleksi yang dibantu dengan data sumur (log). Dalam penelitian ini, digunakan 3 metode inversi AI (Acoustic Impedance) yaitu bandlimited, sparse-spike dan modelbased. Dari hasil yang didapatkan metode modelbased dipilih sebagai metode inversi terbaik pada lapangan ini dibandingkan dengan metode inversi lainnya karena memiliki nilai korelasi yang besar yaitu 0,929 dan nilai error yang relatif kecil yaitu 0,391. Analisa lingkungan pengendapan yang dihasilkan dari hasil seismik atribut amplitudo dan analisa karakteristik pola log gamma-ray memberikan informasi lingkungan pengendapan berada pada daerah fluvial delta plain dimana reservoar batupasir terakumulasi pada major channel dengan arah pengendapan berarah SE-NW. Dari perhitungan volumetrik pada zona reservoar A didapatkan IGIP sebesar 1329,25 MMSCF. Berdasarkan informasi dari integrasi peta yang terkait (Seismic Atribute Amplitude RMS, Time Structure Map, Porosity Map dan Gas-Water Contact) maka dapat diperkirakan daerah yang prospek untuk deliniasi sumur serta proposed well berada pada daerah yang memiliki nilai porositas yang tinggi (10-12%) dengan nilai RMS ampitudo yang rendah (±10.000-15.000 ms) dan berada pada struktur antiklin dengan time yang relatif cepat (untuk delineasi sumur ±2.100-2.190 ms dengan depth ±2.550-2.600 m, sedangkan untuk proposed new well ±1.890-1.980 ms dengan depth ±2.360-2.420 m). Menurut hasil yang didapatkan, penelitian ini dapat menentukan karakterisasi serta kalkulasi volumetrik dari suatu reservoar pada lapangan minyak dan gas, sehingga penelitian ini dapat digunakan sebagai literatur untuk eksplorasi minyak dan gas bumi atau dapat digunakan sebagai panduan dalam studi kasus yang serupa.
Kata Kunci: Seismik Inversi AI, Inversi Modelbased Seismik Atribut Amplitudo, Porositas, Fluvial Delta Plain, Volumetric, Initial Gas In Place (IGIP).
ABSTRACT

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Seismik Inversi AI, Inversi Modelbased Seismik Atribut Amplitudo, Porositas, Fluvial Delta Plain, Volumetric, Initial Gas In Place (IGIP).
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 12 Apr 2017 03:56
Last Modified: 13 Dec 2023 08:04
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/11803

Actions (login required)

View Item View Item