ANALISA PRESSURE BUILD UP TEST UNTUK RESERVOIR KARBONAT DENGAN MENGGUNAKAN SAPHIR 3.20 PADA SUMUR “X-02” LAPANGAN “Y” JOB PERTAMINA-PETROCHINA EAST JAVA

SAMUDRA, ADRIANUS BONDAN (2017) ANALISA PRESSURE BUILD UP TEST UNTUK RESERVOIR KARBONAT DENGAN MENGGUNAKAN SAPHIR 3.20 PADA SUMUR “X-02” LAPANGAN “Y” JOB PERTAMINA-PETROCHINA EAST JAVA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of abstrak.PDF]
Preview
Other
abstrak.PDF

Download (108kB) | Preview
[thumbnail of cover.pdf]
Preview
Text
cover.pdf

Download (56kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (70kB) | Preview
[thumbnail of Halaman_Judul.PDF]
Preview
Other
Halaman_Judul.PDF

Download (100kB) | Preview
[thumbnail of Halaman_pengesahan.PDF]
Preview
Other
Halaman_pengesahan.PDF

Download (268kB) | Preview
[thumbnail of daftar pusataka.pdf] Text
daftar pusataka.pdf

Download (237kB)

Abstract

Dilakukan Pengujian Pressure Build Up pada Sumur “X-02” Lapangan “Y”
JOB Pertamina-Petrochina East Java pada tanggal 6 November 2014 untuk
mengetahui produktifitas dan kerusakan formasinya. Dengan dilakukan Pengujuan
Pressure Build Up maka akan didapat harga dari parameter reservoir seperti: tekanan
reservoir (Pi) dan permeabilitas rekahan (kf) formasi tersebut serta karakteristik dari
reservoir karbonat yang digambarkan oleh parameter lamda (λ) dan omega (ω), dan
besarnya kerusakan formasi atau skin (S).
Metodologi dalam skripsi ini, analisa pressure build up untuk formasi
karbonat dengan menggunakan saphir 3.20 pada sumur “X-02” lapangan “Y”, yang
pertama adalah pengumpulan data. Data-data yang dibutuhkan berupa data
karakteristik reservoir, data pengujian/test, data produksi. Yang kedua adalah
pengolahan data, pengolahan data dilakukan dengan metode Horner secara manual
dan software dilakukan dengan memplot log Δt vs ΔP, kemudian membuat garis lurus
dengan kemiringan 45̊ (pada kondisi ideal) dimana pada data awal menunjukan
adanya wellbore storage. Tarik garis 1,0-1,5 cycle dari titik tersebut untuk
menentukan end of wellbore storage coefficient, selanjutnya buat Horner plot antara
Pws vs ((tp+Δt)/Δt), didapatkan harga slope, maka dapat ditentukan harga
permeabilitas dan tekanan awal reservoir (Pi). P1jam ditentukan dari ekstrapolasi garis
lurus pada Δt = 1 jam sehingga didapatkan harga faktor skin, produktivity index dan
flow efficiency. Dari analisa menggunakan software didapat model reservoir,
boundary, permeabilitas, tekanan reservoir, skin, omega, dan lamda.
Hasil analisa dari manual didapat permeabilitas sebesar 6164.606 md, skin
sebesar 4922.75, Pi sebesar 2595. Dan hasil analisa dari software didapat model
reservoir adalah dual porosity dengan boundary circle mempunyai harga
permeabilitas sebesar 5960 md ,tekanan reservoir sebesar 2595.71 psia, dan skin
sebesar 4900, re sebesar 3200 ft, omega (ω) sebesar 0.063 dan didapat harga фf/фm
sebesar 0.0058, dan harga lamda (λ) sebesar 1.7E-08 dengan kf sebesar 5960 md dan
km sebesar 1508,807 md, dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan fluida dominan
di matrik namun permeabilitas matriksnya lebih kecil dari permeabilitas rekahan
sehingga minyak dalam matrik sulit diproduksikan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 12 Apr 2017 03:08
Last Modified: 14 Dec 2023 04:08
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/11801

Actions (login required)

View Item View Item