Andini Murti, Tesa (2017) ARAHAN TEKNIK PENGELOLAAN KUALITAS DAN KUANTITAS SUNGAI BAWAH TANAH PADA KAWASAN KARST GUA NGOBARAN DI DESA KANIGORO KECAMATAN SAPTOSARI KABUPATEN GUNUNG KIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
ABSTRACT.pdf Download (258kB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.docx.pdf Download (274kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (196kB) | Preview |
Preview |
Text
PERNYATAAN.pdf Download (527kB) | Preview |
Abstract
Kecamatan Saptosari memiliki lahan yang tandus dan selalu kekurangan air.
Hal tersebut karena daerah penelitian merupakan bentang lahan solusional yang
memiliki karakteristik batuan mudah larut. Proses pelarutan tersebut berkembang
menjadi sungai bawah tanah (SBT), yang menjadi sumber air bersih bagi masyarakat
dikawasan Karst. SBT yang berada di Gua Ngobaran, Desa Kanigoro, Kecamatan
Saptosari telah dikelola dan didistribusikan oleh pihak PDAM kepada masyarakat di
Kecamatan Saptosari sebagai kebutuhan air minum, namun tidak dalam pengawasan
dan pengelolaan yang maksimal terhadap kualitas dan kuantitas air sungai bawah
tanahnya. Maka peneliti melakukan arahan pengelolaan terhadap kualitas dan
kuantitas air SBT.
Untuk mengetahui adanya perubahan kualitas dan kuantitas SBT tanah dengan
menggunakan perbandingan data pada Tahun 2006, 2011 dan 2016. Data yang
digunakan untuk mengkaitkan hubungan terhadap perubahan tersebut dengan
menggunakan parameter penggunaan lahan dan data curah hujan Tahun yang sama
dengan data kualitas dan kuantitas yang ada yaitu Tahun 2006, 2011 dan 2016.
Analisis korelasi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perubahan
kualitas dan kuantitas air sungai bawah tanah terhadap perubahan penggunaan lahan
dan curah hujan.
Perubahan kuantitas air SBT mengalami penurunan debit dan perubahan
kualitas air SBT pada parameter E.Coli dan Koliform mengalami kenaikan yang
melebihi batas baku mutu. Pengaruh perubahan kualitas air SBT terhadap
penggunaan lahan berkisar antara 0,46-0,57 yang termasuk dalam korelasi Cukup
Kuat. Pengaruh kualitas air SBT terhada curah hujan sebesar 45,4 termasuk kedalam
korelasi Cukup Kuat. Pengaruh kuantitas (debit) terhadap penggunaan lahan sebesar
0,96 yang termasuk kedalam korelasi Sangat Kuat. Pengaruh kuantitas terhadap
curah hujan sebesar 0,79 termasuk kedalam korelasi Kuat. Arahan pengelolaan
dilakukan dengan penambahan unit pada sistem jaringan PDAM untuk memulihkan
kualitas air SBT dan pembuatan saluran permukaan untuk manaikkan debit.
Kata Kunci : Karst, Analisis Korelasi, Kualitas dan Kuantitas Sungai Bawah
Tanah (SBT), Arahan Pengelolaan, Sumber Air Bersih
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 10 Apr 2017 03:33 |
Last Modified: | 10 Apr 2017 03:33 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/11765 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |