TIRTA SUWIGNYO, WANDA (2016) ANALISA MASALAH HILANG LUMPUR DAN PENANGANANNYA PADA PEMBORAN SUMUR “X” LAPANGAN “Y” PT. MEDCO E&P INDONESIA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
01 Cover WANDA.pdf Download (166kB) | Preview |
Preview |
Text
02 hal pengesahan.pdf Download (53kB) | Preview |
Preview |
Text
06 Ringkasan.pdf Download (13kB) | Preview |
Preview |
Text
07 Daftar Isi wanda.pdf Download (21kB) | Preview |
Abstract
Masalah yang terjadi pada Operasi Pemboran di Sumur Pengembangan
“X” Lapangan “Y” adalah terjadinya masalah hilang lumpur. Masalah ini sering
terjadi pada sumur-sumur di Lapangan “Y”. Berdasarkan pengumpulan data dan
hasil evaluasi, hilang lumpur pada sumur “X” lapangan “Y” disebabkan karena
faktor formasi. Karena pemboran menembus formasi Baturaja, yang disusun oleh
batu gamping (limestone) yang memiliki rongga-rongga dan porositas yang
terbentuk secara alami, sehingga dapat menyebabkan terjadinya masalah hilang
lumpur. Di samping itu, formasi Baturaja termasuk kedalam kategori formasi
dengan gradient formasi yang rendah (subnormal), karena pada lapisan batu ini
memiliki gradient formasi sebesar 0.428 psi/ft (Depleted Reservoir) dibawah
gradient formasi normal yang nilainya 0.433 psi/ft. Hilang lumpur pada sumur
“X” lapangan “Y” terjadi pada trayek 8
” pada interval kedalaman 4670 – 4743
ft.
1
/
2
Metode perhitungan yang dilakukan untuk penanganan masalalah hilang
lumpur pada Sumur “X” lapangan “Y” menggunakan beberapa metode
perhitungan, diantaranya : Perhitungan Tekanan Formasi, Perhitungan Tekanan
Hidrostatik Lumpur Pemboran, Perhitungan Tekanan Lumpur Pemboran saat
Sirkulasi (BHCP) dan Perhitungan Tekanan Rekah Formasi.
Masalah hilang lumpur pada sumur “X” lapangan “Y” dengan kondisi
formasi yang banyak terdapat formasi yang berongga (vuggy porosity) diatasi
dengan penyumbatan material Lost Circulation Material (LCM). Dalam hal ini
material Lost Circulation Material (LCM) yang digunakan berupa Calcium
Carbonat (CaCO
3) dan Frac Seal dari ukuran fine sampai medium. Partial loss
pada sumur X pertama kali ditangani dengan menggunakan lost circulation
material (LCM) berupa Calcium Carbonat (CaCO
3) ukuran fine, medium, dan
coarse.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 07 Apr 2017 03:51 |
Last Modified: | 07 Apr 2017 03:51 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/11743 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |