TEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR VINASSE KANDUNGAN SULFIDA, FOSFAT, DAN FE DARI PG-PS.MADUKISMO UNTUK MENURUNKAN PENCEMARAN AIRTANAH DI DESA TIRTONIRMOLO, KECAMATAN KASIHAN DAN DESA PENDOWOHARJO, KECAMATAN SEWON, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Laksi Savitri, Yuanita (2017) TEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR VINASSE KANDUNGAN SULFIDA, FOSFAT, DAN FE DARI PG-PS.MADUKISMO UNTUK MENURUNKAN PENCEMARAN AIRTANAH DI DESA TIRTONIRMOLO, KECAMATAN KASIHAN DAN DESA PENDOWOHARJO, KECAMATAN SEWON, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstract.pdf]
Preview
Text
Abstract.pdf

Download (91kB) | Preview
[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (107kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (124kB) | Preview
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (270kB) | Preview

Abstract

xv

Vinasse merupakan limbah dari produksi alkohol (spiritus) PG-PS.
Madukismo yang dialirkan ke saluran irigasi. Kandungan bahan organik yang tinggi
dalam limbah cair vinasse mampu meningkatkan produktivitas lahan pertanian, tetapi
juga menurunkan kualitas airtanah. Air tanah di Desa Tirtonirmolo dan Desa
Pendowoharjo menjadi keruh sehingga tidak dapat dimanfaatkan secara optimal.
Penelitian ini bertujuan untuk memetakan dan mengkaji kondisi aktual kualitas
airtanah di lokasi penelitian, mengkaji karakteristik limbah cair vinasse, serta
membuat desain teknik pengolahan yang tepat untuk limbah cair vinasse tersebut.
Metode yang digunakan adalah survey dan pemetaan, wawancara, matematis,
serta laboratorium. Jumlah sampel airtanah yang diambil sebanyak 13 titik
berdasarkan arah aliran airtanah. Pengujian kualitas airtanah dilakukan di
laboratorium dengan parameter meliputi TSS, TDS, BOD, COD, Sulfida, Fosfat, dan
Fe. Status mutu airtanah ditentukan dengan Metode Indeks Pencemaran (IP). Uji
laboratorium juga dilakukan untuk mengetahui karakteristik limbah cair vinasse.
Parameter yang digunakan meliputi TSS, TDS, BOD, COD, Sulfida, Fosfat, Fe,
suhu, pH, debit limbah, dan N-total. Selanjutnya, kualitas air dan karakteristik
limbah cair vinasse dianalisis secara deskriptif komparatif untuk mengetahui
keterkaitannya sehingga dapat menentukan teknik pengolahan limbah cair vinasse.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa airtanah di lokasi penelitian tercemar
ringan dan tidak layak dikonsumsi. Kondisi ini sesuai dengan karakteristik limbah
cair vinasse yang seluruh parameter ujinya melebihi baku mutu. Penurunan kualitas
airtanah bebas dipengaruhi oleh jarak terhadap saluran irigasi teraliri limbah cair
vinasse dan arah aliran airtanah. Teknik pengolahan yang diusulkan menggunakan
Batch Anaerobic Reactor. Reaktor tersebut dapat menurunkan kadar BOD, COD,
Fosfat, dan Fe. Tetapi, parameter TSS, TDS, dan Sulfida mengalami peningkatan.
Effisiensi penyisihan tertinggi pada parameter Fe sebesar 97,1% dan terendah pada
parameter TDS yaitu -100,1%.

Kata kunci: Limbah Cair Vinasse, Kualitas Airtanah, Cemar Ringan, Batch
Anaerobic Reactor

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 05 Apr 2017 03:48
Last Modified: 05 Apr 2017 03:48
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/11695

Actions (login required)

View Item View Item