KAJIAN TEKNIS PENGARUH KUALITAS ASPAL ALAM TERHADAP OPERASI PRODUKSI UNIT PEREMUK PT. BUTON ASPAL NASIONAL, KABUPATEN KONAWE, SULAWESI TENGGARA

MUHAMMAD YUDAPUTRA, ICHSAN (2017) KAJIAN TEKNIS PENGARUH KUALITAS ASPAL ALAM TERHADAP OPERASI PRODUKSI UNIT PEREMUK PT. BUTON ASPAL NASIONAL, KABUPATEN KONAWE, SULAWESI TENGGARA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (214kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (528kB) | Preview

Abstract

PT. Buton Aspal Nasional (Butonas) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang peremukan aspal alam untuk memenuhi kebutuhan aspal alam dengan ukuran dan spesifikasi tertentu sesuai dengan standar yang ada. PT. Butonas memiliki pabrik peremuk aspal alam yang terletak di Desa Abelisawah, Kecamatan Anggalomoare, Kabupaten Konawe, Propinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan mengkaji masalah secara teknis yang muncul karena pengaruh dari sifat aspal alam terhadap operasi produksi unit peremuk aspal alam pada line B pabrik peremuk aspal alam PT. Buton Aspal Nasional. Hasil kajian ditemukan penyimpangan distribusi ukuran produk dari alat peremuk yang disebabkan oleh karakteristik aspal alam yang liat dan berubah menjadi lengket apabila mengalami kenaikan suhu. Hasil evaluasi kondisi saat penelitian terhadap nilai limiting reduction ratio double roll crusher adalah 1 dan hammer mill 5; efektivitas dari belt feeder 56,72 %, double roll crusher 6,576 %, hammer mill 7,92 % dan single deck vibrating screen 24,84 %. Besarnya beban edar yaitu 6,336 ton/jam sedangkan total umpan unit peremuk sebesar 9,864 ton/jam dengan demikian nilai nisbah beban edar yakni 64,23 %. Alternatif perbaikan dilakukan dengan penambahan umpan, peremukan umpan berukuran +500 mm pada stock yard, menghilangkan besi dan lubang yang menjadi pembatas umpan pada belt feeder dan mengubah hammer mill menjadi peremuk tunggal serta menghilangkan double roll crusher. Hasil perbaikan diperoleh peningkatan hasil produksi unit peremuk aspal alam dari 108,504 ton/hari atau 9,864 ton/jam menjadi 181,5 ton/hari atau 16,5 ton/jam sehingga dapat memenuhi target produksi sebesar 178,64 ton/hari atau 16,24 ton/jam, dengan ukuran produk seragam yaitu sebesar -20 mm. Selain itu, terjadi peningkatan nilai limiting reduction ratio dari hammer mill yang semula 5 menjadi 10; peningkatan efektivitas belt feeder menjadi 94,88 %, hammer mill menjadi 23,79 % dan single deck vibrating screen menjadi 29,19 %.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 03 Apr 2017 03:14
Last Modified: 03 Apr 2017 03:14
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/11663

Actions (login required)

View Item View Item