PEMETAAN ANCAMAN TANAH LONGSOR SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA DI DESA NGLEGI, KECAMATAN PATUK, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WIRA YUDA, RICKY (2017) PEMETAAN ANCAMAN TANAH LONGSOR SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA DI DESA NGLEGI, KECAMATAN PATUK, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
INTISARI.pdf

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (592kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Peta.pdf

Download (287kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover - Copy (2).pdf

Download (259kB) | Preview

Abstract

Penelitian yang dilakukan adalah pemetaan ancaman tanah longsor sebagai upaya mitigasi bencana di Desa Nglegi, Kecamatan Patuk, Kebupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Daerah penelitian terletak di lereng perbukitan dengan kemiringan lereng yang beragam namun didominasi oleh kemiringan lereng miring hingga terjal yang mengakibatkan semakin rawan terjadi bencana gerakan massa tanah, kejadian bencana tanah longsor pernah terjadi terjadi pada bulan februari 2015 yang sangat merugikan bagi penduduk di Desa Nglegi, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ancaman tanah longsor yang akan menghasilkan zonasi tingkat ancaman agar memberikan rekomendasi sebagai bentuk pengembangan daerah dan penanggulangan. Metode yang digunakan dalam penelitian mengenai pemetaan ancaman di Desa Nglegi, Kecaman Patuk, Kebupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta adalah metode survei, geolistrik, tumpangsusun (overlay), dan pengharkatan dengan analisa kuantitatif deskriptif terhadap setiap komponen ancaman dengan parameter fisik yaitu : curah hujan, bentuk lahan sifat fisik tanah, satuan batuan, dan penggunaan lahan. Berdasarkan hasil evaluasi pada penelitian pemetaan ancaman tanah longsor ada pada daerah penelitian ini memiliki tingkat ancaman tanah longsor cukup beragam yaitu memiliki 3 tingkat yaitu tinggi dan sendang yang mana daerah yang memiliki tingkat ancaman ini berada pada daerah utara penelitian yang didominasi oleh perbukitan. Lalu tingkat ancaman tanah longsor rendah terdapat pada bagian selatan daerah penelitian dimana pada zona ini kemiringan lereng lebih landai. Arahan pengelolaan sebagai bentuk pengurangan faktor risiko dapat dilakukan dengan memperhatikan aspek ekologi, aspek sosekbud, dan aspek perlindungan. Kata kunci :pemetaan, ancaman, tanah longsor

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 29 Mar 2017 04:54
Last Modified: 29 Mar 2017 04:54
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/11625

Actions (login required)

View Item View Item