ANALISIS BATUAN PENUDUNG, BATUAN RESERVOIR, DAN SUMBER PANAS MODEL SISTEM PANAS BUMI MENGGUNAKAN METODE MAGNETOTELLURIK BERDASARKAN NILAI TAHANAN JENIS PADA LAPANGAN ‘X’, NUSA TENGGARA TIMUR

SISWANTO, RASYID BISATYA (2017) ANALISIS BATUAN PENUDUNG, BATUAN RESERVOIR, DAN SUMBER PANAS MODEL SISTEM PANAS BUMI MENGGUNAKAN METODE MAGNETOTELLURIK BERDASARKAN NILAI TAHANAN JENIS PADA LAPANGAN ‘X’, NUSA TENGGARA TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak RasyidBS.pdf]
Preview
Text
Abstrak RasyidBS.pdf

Download (412kB) | Preview
[thumbnail of Cover Skripsi.pdf]
Preview
Text
Cover Skripsi.pdf

Download (270kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Isi RasyidBS.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi RasyidBS.pdf

Download (483kB) | Preview
[thumbnail of Lembar Pengesahan RasyidBS.pdf]
Preview
Text
Lembar Pengesahan RasyidBS.pdf

Download (174kB) | Preview
[thumbnail of Skripsi-Rasyid-B.-S..pdf] Text
Skripsi-Rasyid-B.-S..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract

Indonesia adalah negara yang memiliki 40% cadangan energi panas bumi dunia.
Cadangan energi panas bumi tersebut memiliki potensi tinggi untuk sumber daya energi
terbarukan. Akan tetapi, sebagian besar dari potensi tersebut belum digunakan, hanya 4-
5% dari kapasitas panas bumi saja yang baru digunakan. Untuk itu diperlukan eksplorasi
lebih lanjut untuk mengetahui potensi panas bumi di Indonesia, salah satunya adalah
dengan metode geofisika. Dalam eksplorasi energi panas bumi dengan metode geofisika
yang sering digunakan salah satunya ialah metode magnetotellurik (MT).
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan komponen-komponen sistem
panas bumi berdasarkan nilai variasi tahanan jenis. Penelitian dilakukan dengan cara
pengukuran Single Sounding sebanyak 14 titik pengukuran MT dengan rentang frekuensi
yang dihasilkan 10-3 Hz hingga 103 Hz. Pemodelan 2D dilakukan dengan menggunakan
software SSMT2000, MT Editor, dan WinGlink dengan RMS Error kurang dari 8%.
Penampang 2D yang dihasilkan penampang yang memiliki elevasi sampai dengan -4.000
meter dengan nilai tahanan jenis yang bervariasi dari 3 Ohm.m sampai dengan 500
Ohm.m.
Interpretasi penampang 2D dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif yang
mengacu pada informasi geologi daerah penelitian dan variasi nilai tahanan jenis.
Berdasarkan nilai variasi tahanan jenis diinterpretasikan bahwa nilai variasi tahanan jenis
rendah dengan nilai 3-20 Ohm.m diidentifikasi sebagai batuan penudung pada zona
argilik, nilai variasi tahanan jenis sedang dengan nilai 20-200 Ohm.m diidentifikasi
sebagai batuan reservoir pada zona propilitik, dan nilai variasi tahanan jenis tinggi
dengan nilai 200-500 Ohm.m diidentifikasi sebagai sumber panas.
Kata kunci: Panas Bumi, Batuan Penudung, Reservoir, Sumber Panas, Tahanan Jenis,
Magnetotellurik.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 10 Mar 2017 03:16
Last Modified: 13 Aug 2024 02:25
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/11501

Actions (login required)

View Item View Item