ANALISIS PENJADWALAN PERCEPATAN PROYEK DENGAN METODE PRECEDENCE DIAGRAM METHOD (PDM)(Studi kasus di Proyek Pembuatan Jaringan Irigasi, Gunungkidul, Yogyakarta oleh PT. Dita Jati Pratama)

Amin, Khairun (2016) ANALISIS PENJADWALAN PERCEPATAN PROYEK DENGAN METODE PRECEDENCE DIAGRAM METHOD (PDM)(Studi kasus di Proyek Pembuatan Jaringan Irigasi, Gunungkidul, Yogyakarta oleh PT. Dita Jati Pratama). Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (10kB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (90kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (174kB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (401kB) | Preview

Abstract

PT Dita Jati Pratama memiliki sebuah proyek pembuatan saluran irigasi di daerah
Wonosari, Yogyakarta yang berdurasi selama 160 hari atau 23 minggu. Seiring
berjalannya pengerjaan proyek, pada bulan Agustus 2015 proyek mengalami
keterlambatan selama 15 hari pada pekerjaan galian tanah. Akibat terjadinya
keterlambatan tersebut maka waktu penyelesaian proyek menjadi mundur atau tidak
sesuai dengan jadwal perencanaan yang awalnya proyek selesai pada tanggal 19
Desember 2015 mundur menjadi tanggal 03 Januari 2016. Keterlambatan proyek akan
berdampak kepada biaya penalty yang harus dibayar. Untuk mengatasi masalah ini,
maka perlu dilakukan percepatan proyek dengan skenario penambahan jam kerja
(lembur) dan penambahan jumlah tenaga kerja dengan biaya percepatan yang minimal.
Metode yang digunakan untuk melakukan penjadwalan percepatan proyek yaitu
Precedence Diagram Method (PDM) merupakan suatu metode penjadwalan proyek yang
digunakan sebagai sarana manajemen dalam pelaksanaan proyek. Pengolahan jaringan
kerja PDM menggunakan bantuan software Ms Project 2007.
Berdasarkan pengolahan data, hasil dari perhitungan ketiga skenario dengan
melakukan perbandingan biaya proyek dan waktu proyek, dipilih percepatan waktu
proyek dengan penambahan jam kerja (lembur) 2 jam karena lebih ekonomis dan efisien
digunakan sebab nilai perbandingan lebih kecil bila dibandingkan dengan biaya jam
kerja lembur 3 jam dan penambahan jumlah tenaga kerja. Adapun total biaya tenaga
kerja dengan penambahan jam kerja (lembur 2 jam) sebesar Rp. 1.218.086.440,0 dengan
waktu penyelesaian selama 159 hari.
Kata Kunci: Keterlambatan , Precedence Diagram Methode, Ms Project

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Mrs Sri Lestari
Date Deposited: 17 May 2016 03:02
Last Modified: 17 May 2016 03:02
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1119

Actions (login required)

View Item View Item