Abrianto, Muharris (2011) PENGARUH PERISTIWA SIDANG PARIPURNA DPR RI KASUS BANK CENTURY DI JAKARTA 3 – 4 MARET 2010 TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN VOLUME TRADING ACTIVITY (STUDY KASUS PADA LQ-45). Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
|
Text
abstrak.pdf Download (19kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: apakah terdapat perbedaan abnormal return dan volume trading activity saham sebelum, pada saat, dan sesudah peristiwa Sidang Paripurna DPR RI kasus Bank Century di Bursa Efek Indonesia. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di LQ-45 pada Bursa Efek Indonesia periode Agutus 2009 sampai dengan Januari 2010 dan periode Februari sampai dengan Juli 2010 ada 46 perusahan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah saham- saham perusahaan yang berturut- turut masuk dalam daftar LQ-45 dalam dua periode tersebut, yaitu ada 44 perusahaan. Periode penelitian ini adalah 121 hari perdagangan yang terbagi menjadi dua, yaitu periode estimasi (estimation period), yaitu 100 hari perdagangan dan periode peristiwa (event period), yaitu 21 hari perdagangan. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah merupakan data sekunder yang berupa harga- harga saham perusahaan yang berturutturut masuk dalam daftar LQ-45 dalam dua periode tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah event study yang mengamati reaksi pasar terhadap suatu peristiwa yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman dan dapat digunakan untuk menguji kandungan informasi dari pengumuman tersebut. Untuk menguji reaksi investor dilakukan tes abnormal return dan volume trading activity selama periode peristiwa dengan analisis perhitungan berdasarkan Market – Adjusted Model dan dengan melakukan pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan paired t-test dan one sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan pada tingkat signifikansi 5% abnormal return sekitar peristiwa pada hari t-10, t-9, t-8, t-7, t-5, t-3, t+2, t+3, t+7, t+8, dan t+10 terjadi perbedaan yang signifikan, sedangkan pada hari t-6, t-4, t-2, t-1, t+1, t+4, t+5, t+6, dan t+9 tidak terjadi perbedaan yang signifikan. Abnormal return sebelum dengan sesudah peristiwa tidak signifikan, yaitu sebesar 0,430. Trading volume activity sekitar peristiwa pada hari pada hari t-10, t-9, t-8, t-6, t-5,-3, t-2, t-1, t+1, t+2, t+3, t+4, t+5, t+6, dan t+10 tidak signifikan, Sedangkan pada hari t-7, t-4 t+7, t+8, dan t+9 adalah signifikan. Trading volume activity sebelum dengan sesudah peristiwa adalah signifikan sebesar 0,046. Dari pengujian tersebut dapat disimpulan bahwa peristiwa sidang paripurna tidak terdapat perbedaan abnormal return saham, tetapi terdapat perbedaan pada volume trading activity saham. Kata kunci: abnormal return saham, volume trading activity saham, Sidang Paripurna DPR RI kasus Bank Century
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Management |
Depositing User: | Muji Isambina |
Date Deposited: | 30 Jan 2017 02:55 |
Last Modified: | 30 Jan 2017 02:55 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/11182 |
Actions (login required)
View Item |