Purbaningrum, Widya Jati (2012) PRARANCANGAN PABRIK PHENYL ETHYL ALCOHOL DARI ETHYLENE OXIDE DAN BENZENE KAPASITAS 60.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
INTISARI.pdf Download (43kB) | Preview |
Abstract
INTISARI
Pabrik phenyl ethyl alcohol dari ethylene oxide dan benzene dengan kapasitas 60.000
ton / tahun direncanakan didirikan di Cilacap, Jawa Tengah. Pabrik beroperasi secara kontinu
selama 330 hari dalam setahun dan 24 jam perhari dengan jumlah tenaga kerja 234 orang.
Phenyl ethyl alcohol adalah bahan baku pembuatan parfum.
Proses pembuatan phenyl ethyl alcohol dari ethylene oxide dan benzene dijalankan
dalam reaktor alir tangki berpengaduk (RATB) menggunakan katalis AlCl3. Reaksi
berlangsung pada suhu 10oC dengan tekanan 1,5 atm dan merupakan reaksi eksotermis,
sehingga memerlukan pendingin. Hasil reaksi berupa phenyl ethyl alcohol,benzene,ethylen
oxide, toluene dan air akan dipisahkan dengan katalis AlCl3 dalam rotary drum vacum filter.
Hasil pemisahan yang berupa padatan adalah AlCl3 dan akan dikembalikan kedalam reaktor
sedangkan yang berupa cairan yaitu phenyl ethyl alcohol,benzene,ethylen oxide, toluene dan
air akan dipisahkan menggunakan decanter. Hasil bawah dekanter berupa air, ethylen oxide,
benzene dan phenyl ethyl alcohol diolah ke unit pengolahan lanjut (UPL) sedangkan hasil
atas dekanter berupa phenyl ethyl alcohol dan benzene akan diumpankan kedalam menara
distilasi untuk memurnikan produk phenyl ethyl alcohol sebagai hasil bawah dengan
kemurnian 99% dan hasil atas menara distilasi berupa benzene akan dikembalikan kedalam
reaktor. Kebutuhan air total sebanyak 51.820,50 liter/jam dengan kebutuhan air make up
sebesar 5.160,93 liter/jam untuk utilitas pabrik phenyl ethyl alcohol yang diperoleh dari
Sungai Serayu dan kebutuhan listrik sebesar 115 KW.
Dari perhitungan evaluasi ekonomi diperoleh modal tetap sebesar US$ 11,358,134 +
Rp 59.493.261.312,- ,modal kerja sebesar Rp. 208.805.543.936,-,biaya operasi sebesar Rp.
375.633.149.952,00, ROI sebelum pajak sebesar 65,81 %, ROI sesudah pajak 32,9 %, POT
sebelum pajak 1,3 tahun, POT sesudah pajak 2,2 tahun, BEP sebesar 42,8 %, SDP sebesar
29,3 % dan DCFR sebesar 38,5%. Berdasarkan evaluasi ekonomi ini maka pabrik phenyl
ethyl alcohol dari ethylene oxide dan benzene layak untuk dipertimbangkan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Ratna Sufiatin |
Date Deposited: | 20 Jan 2017 07:21 |
Last Modified: | 20 Jan 2017 07:21 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/11014 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |