ANALISIS DESKRIPTIF BAHASA IKLAN KOSMETIK DARI SUDUT PANDANG COPY WRITER

YUDA MF., KIRANA (2013) ANALISIS DESKRIPTIF BAHASA IKLAN KOSMETIK DARI SUDUT PANDANG COPY WRITER. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (95kB) | Preview
[thumbnail of COVER_SKRIPSI_IKLAN.pdf] Text
COVER_SKRIPSI_IKLAN.pdf

Download (303kB)
[thumbnail of KIRANA YUDA MF..pdf] Text
KIRANA YUDA MF..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of IMG_0003.pdf] Text
IMG_0003.pdf

Download (453kB)

Abstract

Penulis melihat adanya iklan yang tayang akhir-akhir ini, tidak sesuai dengan kaidah
ejaan yang disempurnakan (EYD).Dalam iklan Sari Ayu Martatilaar “putih langsat” sementara
masyarakat lebih mengenal “kuning langsat”, dalam iklan Pond’s White Beauty “putih
merona” sementara masyarakat lebih mengenal “merah merona”. Akan tetapi, masihkah
dapat dibenarkan bila bahasa lenturan justru dapat merusak Bahasa Indonesia yang baik
dan benar ?Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tanggapan tentang kreatifitas
bahasa iklan yang merusak bahasa dari sudut pandang copy writer, konsumen, dan ahli
bahasa.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif menggunakan
metode rekam (data gambar iklan),simak, dan catat, yaitu penyimakan terhadap
penggunaan bahasa iklan pada iklan produk kosmetik televisi.Bahasa iklan disesuaikan
dengan kesepakatan bersama berdasarkan riset dari biro iklan.Konsumen mengakui
menirukan bahasa iklan dalam keseharian memang sering terjadi.Warna putih yang
dipahami oleh masyarakat, telah diolah copy writer kedalam bahasa yang tidak biasa seperti
“putih dengan merona” dan “putih dengan langsat”.Hasil penelitian dalam penelitian ini,
peneliti sadari, bahwa masyarakat zaman sekarang, adalah masyarakat yang terlahir dari
kebanyakan orang tua yang tidak serumpun.Sehingga, penentuan ikon yang blasteran dapat
dengan mudah diterima oleh masyarakat luas.Memang penulis sadari, perkembangan
bahasa tidak dapat dikontrolakan tetapi, penulis setuju dengan pendapat salah satu
masyarakat dan ahli bahasa bahwa baiknya masyarakat tidak mudah menirukan bahasa
iklan sebab identitas bahasa yang sesuai engan EYD nantinya akan mudah luntur dan
berpengaruh terhadap pergeseran budaya. Penulis yakin, masyarakat dapat memilih untuk
meniru/ tidak menirukan bahasa iklan karena masyarakat yang cermat tidak mudah begitu
saja menerima/ menggunakan bahasa iklan yang tidak sesuai EYD.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 20 Jan 2017 07:05
Last Modified: 10 Sep 2024 01:36
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/11007

Actions (login required)

View Item View Item